Kenali Tujuh Chamber dalam Sistem RAS
Jagad Tani - Sistem RAS atau Recirculating Aquaculture System, dalam kolam budidaya ikan merupakan sebuah teknologi yang memungkinkan air bisa digunakan kembali secara terus-menerus melalui proses filtrasi (penyaringan) mekanis dan biologis untuk menjaga kualitas air yang optimal.
Dalam hal ini Nur Arfah seorang penanggung jawab ikan di Mas Miracle Farm menjelaskan bahwa setidaknya ada 7 chamber yang digunakan di tempat budidaya ikannya, dimana setiap chamber berisi media yang berbeda. Chamber tersebut ialah berupa bak atau wadah yang berfungsi sebagai bagian dari penyaringan untuk memurnikan air sebelum airnya diputa kembali ke dalam kolam.
Baca juga: Tempe, Makanan Lokal Berbahan Impor
"Pertama ada Floating Filter dimana ada dua pipa dalam kolam yang diselimuti oleh pipa berukuran 4 inchi dan diselimuti oleh pipa yang lebih besar. Sehingga jika ada air yang masuk dari atas pipa, maka air yang kotor akan turun ke bawah," lanjut pria yang akrab disapa Mas Nur ini.
Lalu ada Brush, yakni penyaring air yang bentuknyaa seperti kemoceng namun lebih kaku, sehingga bisa menyaring kotoran. Setelah itu ada Japmat atau filter yang terbuat dari serat tali plastik atau nilon yang dirangkai dan disatukan dengan ikatan panas, berfungsi sebagai penyaring kotoran kasar dan halus pada sistem filtrasi kolam.
"Yang keempat ada Karang Jahe, bisa juga Batu Zeolit dia seperti batu kerikil. Warnanya hijau biasanya, dan dalam satu kolam itu kita biasanya ada sekitar 30 kantong. Karena kalau tidak banyak otomatis kotorannya akan ikut ke chamber berikutnya," sambungnya
Selanjutnya untuk chamber kelima dan keenam diberikan Rumah bakteri, sedangkan jenisnya bisa dipilih mulai dari Bioball dan Kaldness sebagai media filter biologis yang bisa digunakan untuk menjaga kualitas air.
"Chamber ketujuh tidak diberikan media penyaring, dia merupakan air yang sudah bersih, airnya sudah disaring dari chamber pertama hingga keenam. Tinggal dikembalikan lagi ke kolam dan kita kasih Venturi (perangkat aerator yang menyemprotkan udara ke dalam air, sehingga meningkatkan kadar oksigen dalam kolam) biar air yang masuk ke kolamnya bersih dan sudah ada oksigennya," pungkasnya.

