• 5 December 2025

Perbaiki Unsur Hara dengan Pupuk Organik Hayati

uploads/news/2025/09/perbaiki-unsur-hara-dengan-4845081e7300eda.jpg

Jagad Tani - Pupuk yang selama ini dipahami oleh sebagian orang sebagai pemberi nutrisi untuk tanaman, ternyata juga memiliki manfaat sebagai pengembali unsur hara yang terdapat di dalam kandungan tanah. Begitu pula dengan pupuk jenis pupuk organik hayati.

Pupuk organik hayati merupakan jenis pupuk yang menggabungkan antara unsur organik dari limbah nabati (tumbuhan) ataupun hewani dengan mikroorganisme (mahluk hidup berukuran kecil), seperti bakteri yang berperan dalam pertumbuhan tanaman dan meningkatkan kesuburan tanah dengan memperbaiki kandungan unsur hara yang ada di dalam tanah.

Baca juga: Kunyit Hitam, Tanaman Religi yang Berkhasiat

"Pupuk ini kan key point (poin utama)nya itu adalah Mikroba (organisme berukuran sangat kecil) yang terkandung di dalam pupuk. Mikroba inilah yang membantu merawat tanah serta membantu tanaman untuk memecah partikel-partikel mineral di tanah, supaya siap diserap oleh tanaman," ungkap Freddy Wijaya selaku Co Founder dari PT. Pramudita Darya Parma atau Pupuk Dinosaurus.

Selain itu, pria yang juga lulusan UGM ini menjelaskan bahwa mikroba yang terkandung di dalam pupuk organik hayati ini juga mampu melindungi tanaman sebagai antibodi atau self defense (pelindung tanaman) dari Hama patogen (Organisme ini menyebabkan penyakit) dan serangan hama lainnya. 

Saat unsur hara tanah kembali diperbaiki, tingkat produktifitas tanaman turut meningkat. Bahkan bahan dasar pembuatannya pun dibuat dari buah-buahan dan sayuran yang difermentasi selama 4 bulan ke dalam Bioflok dan dilakukan filtrasi atau pemisahan antara zat padat dengan cairan yang nantinya akan digunakan sebagai pupuk, dan barulah kemudian pupuk tersebut bisa digunakan. 

"Yang dihadapi petani kita saat ini ya tanahnya, seperti tanah yang miskin lunsur hara karena penggunaan pupuk kimia berlebih, penggunaan pestisida berlebih, sehingga keseimbangan ekosistemnya terganggu. Supaya tanah ini tetap lestari, maka perlu kita biasakan untuk pakai pupuk organik hayati," lanjutnya saat ditemui ditemui di pabrik produksi yang berlokasi di Kabupaten Bogor, Kamis (04/09).

Related News