• 5 December 2025

Dapat Anggaran 40 Triliun, Ini Rencana Mentan

uploads/news/2025/09/dapat-anggaran-40-triliun--6808430cc3fad75.png

Jagad Tani - Andi Amran Sulaiman selaku Menteri Pertanian (Mentan) di hadapan Komisi IV DPR RI yang membidangi Pertanian, Kehutanan dan Kelautan, memaparkan jika pagu anggaran di Kementerian Pertanian (Kementan) mencapai Rp40 triliun, dengan rincian belanja sebesar Rp6,9 triliun, belanja operasional Rp1,3 triliun, dan belanja non-operasional sebesar Rp31,72 triliun.

Anggaran tersebut merupakan anggaran untuk tahun 2026 di Kementan, dengan rancangan program prioritas diantaranya berupa peningkatan produksi padi, jagung, dan komoditas strategis lainnya; kemudian cetak sawah dan optimasi lahan; penyediaan air untuk pertanian; penyiapan benih unggul, Alat dan mesin pertanian (Alsintan) dan pupuk subsidi; penyuluhan dan regenerasi petani; serta hilirisasi.

Baca juga: DPR RI Komisi IV Harus Mulai Berbenah

Angka ini mengalami peningkatan signifikan atau naik 46,52% dari outlook anggaran tahun 2025. Untuk diketahui, awalnya pagu indikatif Kementan berada di angka Rp13,75 triliun. Namun, setelah adanya tambahan anggaran sebesar Rp26,24 triliun, total pagu untuk tahun anggaran 2026 meningkat menjadi Rp40 triliun.

Dari total jumlah anggaran tersebut, sebesar Rp9,54 triliun dialokasikan untuk belanja mandatory (operasional dan non rupiah murni) seperti Belanja Pegawai Rp6,99 triliun untuk Belanja Pegawai Reguler Rp1,97 triliun sedangkan Belanja Pegawai Pengalihan Penyuluh ke Pusat Rp5,02 triliun.

Adapun Belanja operasional Rp1,30 triliun, dengan rincian belanja reguler Rp1,02 triliun serta belanja BOP, honorarium, dan BPJS Rp274,43 miliar. Belanja non rupiah murni Rp1,26 triliun, yang bersumber dari PNBP, BLU, PLN, dan SBSN.

Sementara target produksi untuk tahun 2026 mulai dari padi hingga sapi yakni Padi 33,8 juta ton, Jagung 22,70 juta ton, Kedelai 343 ribu ton, Cabai 3,08 juta ton, Bawang Merah 2,00 juta ton, Kopi 786 ribu ton, Kakao 633 ribu ton, Kelapa 2,89 juta ton, serta Daging sapi kerbau 514,07 ribu ton

"Semua target ini (bertujuan) untuk mengurangi ketergantungan impor yang selama ini masih tinggi," ungkap Amran melalui siaran langsung TVR Parlemen melalui kanal youtube, pada Rapat Kerja DPR RI Komisi IV dengan Menteri Pertanian.



Related News