• 5 December 2025

Jelang Musim Tanam, Stok Pupuk Aman

uploads/news/2025/09/jelang-musim-tanam-stok-975372e90f6cbfe.jpg

Jagad Tani - Menjelang Musim Tanam I Oktober–Maret (OKMAR) 2025, Kementerian Pertanian (Kementan) memastikan bahwa pasokan pupuk bersubsidi tetap aman dan mencukupi untuk kebutuhan petani di seluruh Indonesia. Langkah ini diyakini akan mendukung percepatan tanam serta menjaga stabilitas produktivitas pangan nasional.

Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Kementan, Andi Nur Alam Syah, menyebutkan bahwa pemerintah telah mengalokasikan 9,55 juta ton pupuk bersubsidi untuk tahun 2025. Jumlah tersebut diperkirakan mampu memenuhi kebutuhan petani hingga akhir tahun.

Baca juga: Dapat Anggaran 40 Triliun, Ini Rencana Mentan

“IKalau ada isu kelangkaan itu tidak benar. Distribusi memang dilakukan bertahap sesuai jadwal tanam petani. Kami juga terus menyempurnakan sistem e-RDKK agar penyaluran semakin akurat, transparan, dan tepat sasaran," ungkap Andi dilansir dari laman Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP). 

Sebagai bagian dari strategi efisiensi jalur distribusi, pemerintah telah mengeluarkan regulasi baru melalui Perpres Nomor 6 Tahun 2025 dan Permentan Nomor 15 Tahun 2025. Aturan tersebut memperkenalkan sistem titik serah yang mempersingkat rantai distribusi pupuk, karena pupuk langsung disalurkan dari produsen ke pelaku usaha distribusi sebelum sampai ke kios pengecer, gapoktan, maupun koperasi desa. 

“Dengan titik serah, distribusi jadi lebih ringkas, pengawasan lebih gampang, dan petani bisa lebih cepat memperoleh pupuk. Keberadaan pengecer tetap penting, justru diperkuat melalui simpul distribusi baru,” jelas Andi.

Tak hanya pada sisi distribusi, proses penebusan pupuk juga mengalami penyederhanaan. Kini, petani hanya perlu menunjukkan KTP karena data mereka telah terintegrasi melalui sistem e-RDKK berbasis NIK. Apabila petani berhalangan, proses penebusan bisa diwakilkan oleh keluarga atau kelompok tani.

Sementara itu, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menekankan bahwa pupuk merupakan komponen utama dalam mendukung keberhasilan produksi pertanian nasional. Oleh karena itu, pemerintah terus menjamin kelancaran distribusi dan ketersediaan pupuk di lapangan.

“Pupuk itu kebutuhan dasar petani. Pemerintah hadir menjamin distribusi lancar dan tepat sasaran. Stoknya cukup. Gunakan bijak agar panen melimpah dan target produksi tercapai,” tegas Amran.

Related News