Menyulam Anting Putri yang Mati Agar Hidup
Jagad Tani - Anting Putri atau Melati Air merupakan jenis tanaman hias yang biasanya dijadikan sebagai tanaman bonsai, dan pada saat proses okulasi dan stek (pemotongan) sebelum menjadi bonsai, perlu dilakukan beberapa hal agar tanaman yang mati bisa hidup kembali.
"Untuk jenis anting putri ini karena okulasi dan stek bahannya dari Pohon Mentaos, maka proses pembuatannya paling kita potong tuh (batang atasnya dan) distek pakai cutter," ungkap Muhamad Faisal dari Abata landscape.
Okulasi sendiri merupakan teknik perbanyakan tanaman yang dilakukan dengan cara menggabungkan antara mata tunas suatu tanaman dengan batang bawah tanaman lainnya.
Lalu dalam proses lanjutannya, menurut Faisal, mata tunas dari tanaman anting putri hasil stekan itu nantinya dibungkus dengan menggunakan plastik sampai akhirnya tanaman tersebut jadi.
"Dalam waktu satu hingga dua bulan itu baru kelihatan tumbuh, kelihatan hidupnya. Kalaupun ada yang kelihatan mati, akan tetapi bila ada yang memiliki daun di sebelah kanan atau kirinya, maka dia bisa dijadiin bahan (tunas untuk) pembuatan bonsai," sambungnya.
Bahkan, jika di dalam satu pohon itu terdiri dari empat cabang dan salah satu tunasnya mati sementara tiga tunas lainnya hidup, nantinya bisa dilakukan penyulaman atau stek ulang. Dalam rentang waktu 5 bulan kedepan, tanaman yang tampak mati tadi akan segar kembali.
Setelah tanaman tersebut jadi, harga jual anting putri di tempat Faisal yang berlokasi di Depok tesebut bisa dijual dengan harga mulai dari Rp250 ribu hingga Rp12 juta untuk ukuran yang paling besar.
