Siborongborong Didorong Jadi Penggerak Kemitraan Ternak
Jagad Tani - Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTUHPT) Siborongborong didorong oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono sebagai motor penggerak kemitraan dengan masyarakat. Sebab keberadaan balai tidak hanya untuk menjaga aset, tetapi juga harus memberi manfaat langsung bagi peternak dan warga sekitar.
“Pemerintah itu intinya bukan berbisnis, melainkan menjaga aset bangsa seperti kekayaan hayati, plasma nutfah (embrio awal), dan bibit unggul. Namun, aset ini harus bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya oleh masyarakat,” ungkap Wamentan Sudaryono saat di BPTUHPT Siborongborong, Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara.
Baca juga: Kenali Harga Setiap Proses dan Grade Tembakau
Menurutnya pengembangan kemitraan dinilai penting, baik dalam pemeliharaan kerbau maupun babi yang menjadi komoditas unggulan balai tersebut, dan ternak babi memiliki potensi pasar yang besar di Sumatera Utara dengan karakter pemeliharaan yang relatif mudah.
BPTUHPT Siborongborong merupakan satuan kerja Kementerian Pertanian (Kementan) yang memiliki visi menghadirkan bibit ternak babi dan kerbau unggul serta benih hijauan pakan ternak berkualitas yang mudah diperoleh, terjangkau, dan berkelanjutan.
Balai ini menjalankan misi pemuliaan ternak melalui seleksi dan pencatatan ketat, peningkatan kapasitas sumber daya manusia peternakan lewat bimbingan teknis, serta distribusi bibit unggul bersertifikat kepada masyarakat.
Dengan penguatan fungsi balai sebagai pusat inovasi dan kemitraan, diharapkan masyarakat sekitar dapat lebih mandiri, produktif, dan sejahtera melalui usaha peternakan yang terarah dan berkelanjutan.
“Jangan sampai masyarakat beternak hanya mengandalkan informasi dari media sosial yang belum tentu benar. Di sinilah peran balai untuk membimbing, memberikan bibit unggul, dan mendampingi masyarakat agar usaha ternak bisa lebih produktif dan berdaya saing,” tegasnya.

