Populasi Ternak Ayam di Jombang Merosot
Jagad Tani - Pada tahun 2025, populasi ternak ayam di Kabupaten Jombang mengalami penurunan signifikan. Meski jumlah peternak ayam pedaging bertambah, kondisi cuaca yang tidak menentu dan kenaikan harga pakan membuat populasi ayam broiler dan petelur merosot tajam.
Kepala Dinas Peternakan Kabupaten Jombang, Mochammad Saleh, mengatakan jumlah peternak ayam pedaging di Kabupaten Jombang sebenarnya naik dari 8.179 orang pada 2024 lalu, kini menjadi 10.076 orang di tahun 2025. Peningkatan jumlah peternak tersebut justru tidak sejalan dengan jumlah populasi ayam broiler yang anjlok dari 16,1 juta ekor pada 2024 menjadi hanya 2,7 juta ekor pada 2025.
Baca juga: Protein Hewani Perkuat Akses Penganekaragaman Konsumsi
“Angka ini menunjukkan adanya pertumbuhan minat masyarakat untuk mengembangkan usaha ternak ayam pedaging, (akan tetapi) penurunan (populasi ternak juga) cukup mencemaskan. Padahal dari sisi jumlah peternak ada peningkatan,” terangnya.
Kondisi serupa juga terjadi pada sektor ayam petelur. Jumlah peternak menyusut dari 3.172 orang pada 2024 menjadi 2.607 orang pada 2025. Populasi ayam petelur juga menurun dari 798.985 ekor menjadi 659.690 ekor.
Penurunan jumlah produksi ayam tersebut selain karena musim pancaroba, memang salah satunya disebabkan oleh tingginya harga pakan di pasaran, sehingga banyak peternak yang tidak bisa menutupi cost produksi.
“Harga pakan naik terus, sementara harga jual ayam di pasaran tidak sebanding. Banyak teman-teman akhirnya mengurangi jumlah ternak karena tidak sanggup menutup biaya produksi,” ungkap Sutrisno, peternak ayam pedaging asal Kecamatan Megaluh.
Ia menambahkan, biaya operasional yang tinggi turut berdampak pada kesehatan ayam. “Ayam jadi lebih rentan sakit, apalagi kalau musim pancaroba seperti sekarang. Kalau dibiarkan, jumlah ternak pasti makin turun,” jelasnya.
Untuk menekan dampak tersebut, Dinas Peternakan Jombang akan memperluas program vaksinasi di seluruh kecamatan, hingga saat ini sudah ada sebanyak 306 desa yang menjadi sasaran vaksinasi.

