• 5 December 2025

KEK Sei Mangkei Jadi Pusat Hilirisasi Sawit

uploads/news/2025/09/kek-sei-mangkei-jadi-80502d85b98b077.jpg

Jagad Tani - Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terus didorong untuk mempercepat hilirisasi industri, meningkatkan ekspor, sehingga bisa membuka lapangan kerja bagi masyarakat. KEK Sei Mangkei telah menyerap investasi sebesar Rp6,5 triliun, dan telah berkembang menjadi pusat hilirisasi sawit dengan mencatatkan ekspor senilai Rp2,7 triliun pada tahun 2024.  

“Kami sangat berharap perkembangan KEK dan investasi di wilayah Sumatera Utara ini bisa mendukung perekonomian daerah, yang pada akhirnya bisa mendukung target pertumbuhan ekonomi nasional,” tutur Staf Ahli Bidang Pembangunan Daerah Kemenko Perekonomian Haryo Limanseto.

Baca juga: Berita Baik Prabowo Untuk Petani Ubi Kayu

Perluasan kawasan yang dilakukan melalui proyek KernelMax diproyeksikan akan mendatangkan tambahan investasi sekitar USD20 juta dan telah menyerap sekitar 9.600 tenaga kerja. Berbagai capaian yang telah diraih KEK Sei Mangkei tidak hanya mampu mendukung peningkatan ekspor dan investasi, tetapi juga memberi manfaat bagi masyarakat melalui penyerapan lapangan kerja.

Ketersediaan energi, perumahan, serta fasilitas akomodasi dan hunian yang layak bagi pekerja menjadi faktor penting dalam menjaga kelancaran aktivitas industri. Sehingga dengan adanya dukungan infrastruktur penunjang di KEK Sei Mangkei hasil yang didapat bisa lebih optimal.

Selain itu, kehadiran Pelabuhan Kuala Tanjung juga akan menjadi proyeksi simpul logistik internasional yang terintegrasi dengan KEK Sei Mangkei. Agar Integrasi ini bisa semakin memperlancar arus barang, menekan biaya logistik, dan membuka akses yang lebih luas bagi produk-produk hilir Indonesia, dan Sumatera Utara akan tumbuh sebagai pintu gerbang perdagangan strategis di kawasan barat Indonesia.

Capaian realisasi investasi KEK yang telah mencapai Rp294,4 triliun secara akumulatif hingga semester I 2025 serta penyerapan tenaga kerja sebanyak 187 ribu orang, keberadaan KEK Sei Mangkei dan Pelabuhan Kuala Tanjung diharapkan dapat semakin memperkuat kontribusi Indonesia dalam rantai pasok global, sekaligus menghadirkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, merata, dan berkelanjutan.

 

Related News