1200 Petani Indramayu Sampaikan Aspirasi di Kementan
Jagad Tani - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menerima penyampaian aspirasi 1.200 petani dari Serikat Tani Indramayu di Kantor Pusat Kementerian Pertanian (Kementan), Rabu (24/9/2025).
“Saya mau dengar langsung aspirasi, karena yang dibawa adalah suara petani Indonesia. Pemerintah adalah pelayan rakyat, jadi setiap keluhan petani adalah masalah saya juga,” kata Amran selaku Menteri Pertanian (Mentan) di hadapan perwakilan petani saat dialog bersama.
Amran menegaskan bahwa pemerintah harus hadir dan peduli dengan rakyatnya. Tidak hanya mendengarkan aspirasi dan memberikan solusi konkret, Mentan Amran juga memastikan seluruh massa aksi mendapatkan pelayanan yang baik.
“Kita tidak boleh biarkan petani lapar. Mereka datang dengan niat baik menyampaikan aspirasi, maka pemerintah harus menghormati dan melayani,” ujarnya.
Seperti diketahui, sebanyak 1.200 petani yang tergabung dalam Serikat Tani Indramayu melakukan aksi penyampaian aspirasi. Mereka membawa empat tuntutan, yaitu memasukkan kelembagaan petani dalam UU Perlindungan dan Pemberdayaan Petani, modernisasi alsintan, peningkatan fasilitas irigasi, dan reforma agraria.
Menanggapi aspirasi tersebut, Amran akan menuntaskan permasalahan yang disampaikan petani dan akan segera menindak persoalan pupuk, irigasi, dan alsintan di Indramayu. Bahkan, ia menitipkan pesan kepada pihak kepolisian untuk mengawal demonstran saat kembali ke lokasi asal.
“Kita sudah dengarkan aspirasi petani. Kami selesaikan. Setelah ini pulang, besok tim kami datang dan ketemu Bapak Ibu untuk mengurus irigasi perpompaan. Nanti aku minta Pak Kapolres kawal sampai depan pintu tol,” ucapnya.

