Ciptakan Media Tanam Sendiri, Anggur Tumbuh Subur
Jagad Tani - Taman Anggur Ponjay, bukan hanya menjadi tempat edukasi, ruang pertemuan, penjualan anggur, penjualan bibit, tapi juga menjadi tempat untuk memproduksi media tanamnya sendiri.
Dengan menggunakan bahan-bahan dasar seperti kotoran hewan (kohe), humus bambu, hingga sekam bakar. Produksi media tanam milik Aat Jamiat ini akhirnya bisa saling menguntungkan.
Baca juga: Kembangkan Lahan Rawa Untuk Swasembada Pangan
"Karena adanya media tanam yang kita buat, akhirnya efek keberlanjutannya banyak. Yang tadinya mereka (para petani dan peternak) tidak tahu bahwa kohe, humus bambu bisa dijual kini mereka bisa menghasilkan pundi-pundi tambahan. Sehingga kita bisa saling menguntungkan dan bisa menciptakan peluang ekonomi baru," ungkapnya saat ditemui oleh tim Jagad Tani.
Bahkan setiap tiga bulan sekali, di Taman Anggur Ponjay sudah mampu memproduksi sebanyak seribu kemasan media tanam dengan masing-masing media tanam mempunyai bobot 3 Kg.
"Media tanam itu penting, karena menjadi salah satu syarat untuk menghasilkan tumbuhan tanaman yang bagus dan unggul. Ini kita baru memproduksi media tanam yang ketujuh kalinya dan dalam satu kali produksi itu sebanyak 1000 kemasan," terang pria yang juga ketua dari Komunitas Anggur Tangsel (KAT) ini.
Karena melihat besarnya peluang dari media tanam dan banyak diterima oleh masyarakat penanam anggur, produksi media tanam milik taman anggur ponjay masih terus dilakukan pengembangan dan tersedia melalui penjualan online maupun offline bagi yang datang ke kebun anggur yang lokasi ada di Pondok Jaya, Tangerang Selatan.
