• 5 December 2025

Harga Minimum Jagung Tingkat Petani Ditetapkan

uploads/news/2025/10/harga-minimum-jagung-di-7234044b13d3d40.jpg

Jagad Tani - Pada Kuartal III Tahun 2025, Panen Raya Jagung yang dilakukan serentak di seluruh Indonesia pada lahan seluas 1.788 hektare, termasuk di Ogan Komering Ulu (OKU) Timur seluas 52 hektare dengan produksi harian mencapai 7.153 ton. Secara nasional, estimasi panen jagung kuartal III mencakup 166.512 hektare dengan total produksi sekitar 751.442 ton.

Berdasarkan Surat Keputusan (SK) Kepala Badan Pangan Nasional No. 216 Tahun 2025 harga minimum jagung di tingkat petani yakni Rp5.500/kg (kadar air 18–20%) dan Rp6.400/kg (kadar air 14%) yang akan berlaku hingga akhir 2025, sebagai tindak lanjut Instruksi Presiden No. 10 Tahun 2025 tentang Pengadaan dan Pengelolaan Jagung Dalam Negeri serta Penyaluran Cadangan Jagung Pemerintah (CJP).

Baca juga: Ciptakan Media Tanam Sendiri, Anggur Tumbuh Subur

Hingga 26 September 2025, BULOG telah menyerap sebanyak 76,9 ribu ton jagung produksi dalam negeri, dengan stok tersimpan mencapai 72 ribu ton dan penyaluran Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Jagung sebesar 52,4 ribu ton kepada 2.019 peternak dengan harga Rp5.500/kg melalui BULOG.

Pada akhirnya, Polri bersama Perum BULOG melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM) untuk memperkuat program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) demi menjaga keterjangkauan pangan masyarakat. Kegiatan tersebut digelar berbarengan dengan Panen Raya Jagung yang dilakukan Serentak di seluruh Indonesia dan dipusatkan di OKU Timur, Sumatera Selatan.

Menurut Jenderal Listyo Sigit Prabowo selaku Kapolri, Gerakan Pangan Murah telah dijalankan secara serentak sejak Agustus hingga September 2025 di 1.346 titik wilayah dan Polri juga melepas 152 ton jagung, termasuk 100 ton dari OKU Timur.

“Sebuah sinergi besar antara pemerintah, BULOG, POLRI, TNI, serta masyarakat yang bergerak bersama demi mewujudkan swasembada pangan. Panen raya jagung ini (menjadi) bukti komitmen bahwa kita mampu mengandalkan kekuatan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional,” ujar Rizal Ramdhani selaku Direktur Utama (Dirut) Perum BULOG.

 

Related News