Udang Terkontaminasi, Warga Cikande Kena Radiasi

Jagad Tani - Bermula dari temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) yang mengeluarkan imbauan untuk tidak membeli dan mengonsumsi udang beku dari Indonesia karena mengandung Radioaktif Cesium-137.

Pada akhirnya Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN), Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH), Badan Riset Inovasi Nasional (BRIN), dan Tim Satuan Kimia, Biologi, Radiologi dan Nuklir (KBRN) Brimob melakukan investigasi di Kawasan Industri Modern (KIM) Cikande.

Baca juga: Hiu Tutul, Satwa Dilindungi Terdampar di Bekasi

Bahkan FDA menemukan indikasi jika produk tersebut melanggar Federal Food, Drug, and Cosmetic (FD&C) Act karena dianggap selama proses pengemasan hingga proses penyimpanan, dalam kondisi yang tidak higienis, dan dapat menimbulkan resiko pada kesehatan.

Dampaknya, jika udah yang telah terkontaminasi tersebut masuk ke dalam tubuh, maka jaringan lunak tubuh, terutama otot akan memancarkan radiasi gamma dari dalam tubuh, dan dalam jangka waktu panjang bisa merusak DNA serta meningkatkan risiko kanker.

Dilansir dari Antara News, Dari total 1.562 pekerja dan masyarakat di kawasan Industri Modern (KIM) Cikande, 9 orang dinyatakan terkena radiasi dan sebanyak 10 titik yang diduga sebagai sumber radiasi.  

Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) pada akhirnya menetapkan bahwa kawasan industri modern Cikande di Serang, Banten berstatus kejadian khusus cemaran radiasi. Aktivitas di kawasan tersebut diawasi ketat lantaran temuan cemaran radiasi Cesium-137 yang diduga asalnya dari reaktor nuklir.

"Kami akan melakukan fungsi pengawasan dengan Komisi (di DPR), sebab ada Komisi Lingkungan Hidup, Komisi Industri, dan komisi lain untuk mengawasi dan itu tidak boleh terjadi lagi," ungkap Puan Maharani selaku Ketua DPR RI dikutip dari Antara News, Kamis (02/10).