• 5 December 2025

Ikon Baru BULOG Diluncurkan

uploads/news/2025/10/ikon-baru-bulog-diluncurkan-16573fe0e0c9d3a.jpeg

Jagad Tani -  Kelapa Gading, Jakarta Utara menjadi simbol revitalisasi aset negara yang dikelola BULOG yang lebih produktif, bernilai ekonomi, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat melalui peluncurkan kawasan Beloft.

“Alhamdulillah, hari ini kami meresmikan kawasan premier BULOG yang memiliki potensi besar. Tenant-tenan yang sudah bergabung bahkan telah memberikan kontribusi pendapatan sekitar Rp 54 miliar per tahun. Kawasan Beloft ini akan menjadi ikon baru BULOG Business District di Kelapa Gading,” ujar Febby Novita selaku Direktur Bisnis Perum BULOG.

Baca juga: Titiek Soeharto Temukan Beras Berwarna Abu-abu

Beloft memiliki perjalanan sejarah panjang. Kawasan itu awalnya dikenal sebagai Pusat Perkulakan Goro pada 1996. Namun, akibat krisis moneter 1998, usaha perkulakan merosot tajam dan akhirnya ditutup. Pada 1999, aset kawasan eks-Goro kembali dikelola BULOG dan perlahan bertransformasi menjadi kawasan multiusaha.

Sejak hadirnya Bursa Mobil Gading pada 2012, kemudian diikuti Lazada melalui PT Lastana Express Indonesia, Gavrila Gymnastic Club, hingga iPanganandotcom pada 2019, kawasan ini semakin berkembang.

Selain itu, beloft menggambarkan kata yang simple, catchy, dan instagrammable, sehingga mudah diingat dan memiliki potensi branding visual yang kuat. Saat ini terdapat 34 tenant yang beroperasi di kawasan Beloft, mulai dari sektor logistik, olahraga, retail, UMKM kuliner, otomotif, hingga jasa parkir.

Dengan nilai aset nasional BULOG yang mencapai Rp 53 triliun, kehadiran Beloft diharapkan menjadi model optimalisasi aset yang berdaya guna tinggi, memperkuat citra BULOG sebagai perusahaan negara yang adaptif, sekaligus menciptakan sinergi dengan dunia usaha. Kawasan Beloft diproyeksikan menjadi pusat bisnis dan gaya hidup melalui BULOG Business District

Sementara itu, Direktur Utama Perum BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani menegaskan bahwa pemanfaatan aset-aset BULOG selalu diarahkan untuk sebesar-besarnya kepentingan bangsa dan negara.

“Kami membuka ruang kerja sama dengan pengusaha di seluruh tanah air untuk bersinergi mengembangkan aset-aset BULOG sesuai aturan pemerintah. Pemanfaatan ini bukan untuk kepentingan pribadi atau institusi semata, tetapi untuk keuntungan bangsa dan negara,” tegasnya.

 

 

Related News