• 5 December 2025

Lumbung Air Hujan, Solusi Krisis Air Bersih

uploads/news/2025/10/memanen-air-lewat-lumbung-14175e87ccfc29f.jpg

Jagad Tani - Masalah kontradiktif yang terus berulang setiap tahunnya di Indonesia ialah masalah banjir ketika musim hujan datang dan kekurangan air bersih saat musim kemarau tiba. Fenomena ini diperparah oleh penyedotan air tanah berlebihan dan keterbatasan pasokan air dari PDAM/PAM.

"Kurangnya pemanfaatan air hujan di Indonesia sangat ironis. Seringkali air hujan hanya dianggap sebagai penyebab bencana hidrometeorologi seperti banjir dan tanah longsor, padahal ia memiliki potensi besar sebagai sumber daya untuk mengatasi krisis air bersih dan mendukung pembangunan berkelanjutan," ujar Andre Notohamijoyo selaku Asisten Deputi Pengurangan Risiko Bencana.

Baca juga: Kembangkan Lahan Rawa Untuk Swasembada Pangan

Menurut Andre, rendahnya kesadaran kolektif masyarakat dalam memanen air hujan harus segera diatasi dan salah satunya melalui teknologi sistem "lumbung air hujan" yang dikembangkan Banyu Bening karena sangat mudah untuk diterapkan oleh masyarakat, utamanya dalam mencegah masalah air agar tidak berulang di masa depan.

"Diperlukan penguatan diseminasi dan edukasi secara berkelanjutan dari pemerintah daerah untuk mendorong implementasi panen air hujan sebagai bagian dari upaya mitigasi krisis air dan ketahanan bencana," tutur Andre dikutip melalui keterangan resminya, Senin (06/10).

Mengubah paradigma masyarakat dalam membangun ketahanan bencana dan krisis air yang lebih baik merupakan sebuah jawaban atas sebuah tantangan, terutama pada pengembangan sistem peringatan dini banjir yang telah dikembangkan AOTS bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur. 

 

 

Related News