Polisi Ini Manfaatkan Lahan Sebagai Usaha Sampingan
Jagad Tani - Ialah Aipda Agus Wibawa, seorang polisi dari Polsek Karanganom, Klaten, Jawa Tengah ini mempunyai hobi bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan yang ada di pekarangan dan di atap rumahnya.
Berlokasi di Desa Puluhan, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, atap rumahnya dipenuhi dengan aneka jenis sayuran seperti sawi, bawang merah, terong, hingga selada, yang tumbuh rapi di dalam polybag. Sementara itu, di pekarangan belakang rumah, berbagai jenis buah tumbuh dengan subur, seperti mangga dan jambu.
"Ini memanfaatkan lahan yang belum saya bangun untuk lantai dua. Jadi sambil menunggu modal, saya manfaatkan untuk budidaya sayuran. Luasnya sekitar 90 meter persegi," ujarnya, Senin (6/10/2025).
Setiap pagi sebelum berangkat dinas, Agus selalu menyempatkan diri menyiram tanaman. Saat sore tiba, setelah melepas lelah bertugas, ia merapikan daun, menyiangi gulma, atau sekadar memeriksa kesuburan tanah.
Agus menceritakan, ide awal budidaya sayuran bermula hanya menanam untuk kebutuhan dapurnya sendiri. Namun, lambat laun hasil panen melimpah, sehingga membuatnya berinisiatif untuk dijual ke pasar, dari situlah usaha kecilnya mulai berkembang.
"Saya menanam sayuran ini sejak tahun 2015. Awalnya sedikit, lama-lama jadi penuh. Sudah panen berkali-kali. Ya ada untungnya. Yang paling menguntungkan saat ini bawang merah," ungkap pria yang kini berusia 42 tahun ini.
Menurutnya, pekerjaan sebagai polisi menuntut kesiapan fisik dan mental. Sehingga berkebun menjadi sarana untuk mengurangi stres sekaligus bisa menjadi sumber penghasilan tambahan.
Inisiatif tersebut mendapat dukungan dari keluarga maupun warga sekitar. Mereka menilai, langkah sang polisi bisa menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk memanfaatkan lahan sempit di rumah agar lebih produktif.

