• 5 December 2025

Teknologi Pendataan Ikan Berbasis AI, FishFace Diluncurkan

uploads/news/2025/10/teknologi-pendataan-ikan-berbasis-88705a018b6dafa.jpg

Jagad Tani - Fitur identifikasi jenis ikan secara digital dengan dukungan Artificial Intelligence (AI) telah diluncurkan oleh Yayasan Konservasi Alam Nusantara (YKAN), Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) bersama Tuna Consortium, dan Cisco sebagai inovasi pendataan ikan melalui e-Logbook versi 3 (V3).

Inovasi ini menandai era baru dalam pencatatan ikan, sebab teknologi kecerdasan buatan FishFace dari YKAN ini turut diintegrasikan untuk mempermudah identifikasi spesies, ukuran, dan berat ikan secara otomatis dengan tingkat akurasi tinggi.

Baca juga: Emas Hijau dari Indonesia Itu Bernama Cengkeh

“Nantinya seluruh kapal penangkap ikan bisa mengimplementasikan penggunaan e-logbook ini, yang terintegrasi dan pada akhirnya kita bisa mengetahui seberapa besar jumlah penangkapan ikan bahkan bisa menghitung seberapa besar stok potensi ikan kita,” ungkap Sakti Wahyu Trenggono selaku Menteri KKP.

Hadirnya e-Logbook V3 diharapkan mampu mendukung program ekonomi biru, khususnya penangkapan ikan secara terukur dan dapat membantu menjaga keberlanjutan sumber daya ikan sekaligus meningkatkan kesejahteraan nelayan.

“Sinergi dengan para mitra kami harap dapat mempercepat transformasi sektor kelautan dan perikanan yang berkelanjutan, inklusif dan berdaya saing serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat pesisir,” ujar Tangkap Lotharia Latif selaku Direktur Jenderal Perikanan.

E-Logbook V3 ini dapat merekam koordinat kapal dengan memanfaatkan GPS, sekaligus menginformasikan kecepatan kapal dalam kegiatan penangkapan ikan. Selain itu, aplikasi ini juga mampu mendeteksi dugaan ketidakpatuhan daerah penangkapan ikan (DPI), dan memprediksi waktu kedatangan kapal di pelabuhan perikanan.

Sistem ini juga memungkinkan untuk menutup celah data pada kapal berizin di daerah yang belum terhubung dengan Vessel Monitoring System (VMS) atau Sistem Pemantauan Kapal.

Muhammad Ilman selaku Direktur Program Kelautan YKAN menambahkan jika teknologi digital seperti E-Logbook V3 akan membuat data hasil tangkapan dapat tercatat lebih akurat dan transparan sehingga mendukung perumusan kebijakan berbasis sains. Sebab informasi yang dikumpulkan akan langsung tercatat dalam sistem basis data nasional.

 





Related News