Manfaatkan Bakteri Untuk Fotosintesis Ala Bio Green House
Jagad Tani - Pupuk Photosynthetic Bacteria (PSB) merupakan pupuk bakteri (dari bakteri autotrof) yang bisa berfotosintesis dengan sendirinya dan dapat membantu mempercepat proses fotosintesis di dalam tanaman, terutama pada musim hujan atau saat cuaca mendung.
"Jadi pupuk ini di dalamnya ada bakteri fotosintesis. Ketika disemprotkan ke daun, dia lama matinya dan menyimpan cahaya matahari. Sinar di dalam bakteri tersebutlah yang dapat membantu tanaman dalam berfotosintesis dan ini cocoknya (digunakan) kalau misalkan musim-musim (hujan dan cuaca sedang) mendung," ungkap Wahyu Agustianto selaku Staff Administrasi dari Bio Green House.
Baca juga: Polisi Ini Manfaatkan Lahan Sebagai Usaha Sampingan
PSB bekerja dengan cara memproduksi pigmen fotosintetik seperti Bakteriofil A dan B yang dapat menangkap energi matahari dan menghasilkan pigmen warna merah, hijau, hingga ungu. Bakteri ini memiliki vakuola berisi enzim Rubisco (ribulosa bifosfat karboksilase) yang membantu menangkap CO2 dari udara dan mengubahnya menjadi senyawa organik.
Wahyu melanjutkan, jika bahan-bahan yang digunakan merupakan bahan-bahan sederhana berupa telur, seperti telur ayam, telur bebek. Selain itu bisa juga dengan menggunakan terasi ataupun kecap udang.
"Cukup dicampur dengan dua bahan utama. Kalau ingin cepat, biasanya pakai airnya air kelapa. Tapi air biasa juga bisa, air hujan, air yang udah disuling, itu dicampur," jelas Wahyu saat ditemui oleh Jagad Tani, Rabu (08/10).
Selama proses pembuatan, cairan tersebut akan menghasilkan gas. Untuk mengeluarkan agar tidak meledak, maka sebuah selang dimasukkan ke dalam galon fermentasi pupuk psb dan selang tersebut nantinya disalurkan ke dalam botol ataupun wadah yang berisi air, serta harus dibuka setiap harinya untuk mengeluarkan gas.
"Indikasinya minimal 30 hari, kalau dari nol (awal pembuatan). Kalau warnanya merah, mulai kemerahan itu berhasil. Tapi kalau warnanya hijau, itu tidak berhasil karena sudah terinfeksi bakteri. Indikasi keberhasilanya itu mulai dari warna pink. Jika sudah berbulan-bulan, warnanya jadi merah pekat," sambungnya.
Selain dapat digunakan untuk pupuk, PSB juga bisa dimanfaatkan sebagai pestisida alami. Hal ini dikarenakan baunya yang cukup menyengat, sehingga membuat hama tidak mau untuk mendekat dan akan menjadi pestisida alami bagi tanaman.
