Ikan Dokter, Tenaga Medis Biota Laut
Jagad Tani - Ikan Dokter atau Labroides Dimidiatus merupakan spesies ikan air laut yang unik, karena bisa hidup dari membersihkan jaringan kulit mati, serta memakan sisa dari makanan ikan dan berbagai parasit yang hidup di tubuh ikan.
"Ikan dokter ini memang benar-benar seperti dokter. Dia menyembuhkan ikan-ikan yang terkena White Spot (area yang mengalami depigmentasi atau munculnya bercak-bercak putih pada permukaan gigi)," ungkap Rudi dari Media Laut yang biasanya menyediakan berbagai jenis kebutuhan ikan hias laut, terumbu karang dan koral.
Baca juga: Salpa Maggiore, Ikan Langka yang Transparan
Fenomena ini tentu tidak hanya melibatkan kegiatan pembersihan fisik saja, melainkan juga membentuk pola interaksi dan hubungan yang saling menguntungkan antara spesies ikan dokter dengan ikan lainnya.
Menariknya, terdapat sebuah kode etik dalam ekosistem laut yang dihidupi oleh ikan dokter, dimana ketika sedang bertugas membersihkan sisa-sisa makanan, ataupun pada saat membersihkan white spot yang ada di dalam mulut ikan predator sekalipun, bahkan ikan dokter ini tidak dimakan para pemangsa seperti hiu, moray eel (belut), hingga ikan pari manta, karena fungsi dan tugasnya sangat membantu ikan-ikan lain.
"Makanannya itu dia membersihkan badan-badan ikan lain dari white spot. Ketika ikan-ikan sehat, tidak ada yang sakit, maka dia akan mati, karena tidak ada (sumber) makanan," terangnya.
Termasuk ke dalam jenis ikan yang berukuran kecil, dengan ukuran rata-rata berada di kisaran 10-14 cm. Ikan dokter biasanya ditemukan di kawasan perairan tropis seperti di Samudera Hindia, terutama di sekitar wilayah perairan Afrika dan Laut Merah, serta mampu bertahan hidup hingga usia 4 tahun. Memiliki corak berwarna biru dan hitam, ikan ini umumnya tinggal di sekitar terumbu karang.
