• 8 November 2025

Pesisir Sulawesi Tenggara Tanam 1.000 Bibit Mangrove

uploads/news/2025/10/pesisir-sulawesi-tenggara-ditanam-31519df0270e8bd.jpg

Jagad Tani - Penanaman 1.000 bibit pohon mangrove di pesisir Desa Tapulaga, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, akhirnya dilakukan oleh berbagai instansi, salah satu yang terlibat ialah Langkoe Diving Club (LDC), dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), Universitas Halu Oleo, sebagai bentuk konservasi hijauan pesisir pantai dalam mendukung dan mendukung ekosistem laut di wilayah pesisir.

"Dengan tumbuhnya mangrove di kawasan Tapulaga, manfaatnya kini nyata dirasakan masyarakat. Selain menahan abrasi, mangrove juga membantu nelayan karena semakin banyak ikan dan kepiting yang hidup di sekitar kawasan bakau,” ujar Anang selaku ketua LDC, dikutip dari keterangangan tertulisnya, Sabtu (18/10).

Baca juga: Ikan Dokter, Tenaga Medis Biota Laut

Penanaman mangrove secara simbolis dilakukan oleh Direktur SDM dan Umum Perum BULOG, Sudarsono Hardjosoekarto, dan turut dihadiri oleh Pemimpin Wilayah BULOG Sulawesi Tenggara, Benhur Ngkaimi, beserta jajaran, Kapolsek Soropia Polresta Kendari IPDA Firman Akbar, SH, Danramil 1417-12/Soropia Lettu (Inf.) La Ode Suharlin, Camat Soropia Muhammad Husain, S.Si, serta Kepala Desa Tapulaga Marhaban bersama Karang Taruna Desa Tapulaga. 

Sebab, manfaat dari penanaman mangrove ini nantinya akan dirasakan oleh masyarakat sekitar. Karena fungsi dari vegetasi mangrove ini, tidak hanya menahan abrasi dan menjaga stabilitas ekosistem pesisir. Selain itu, juga bisa meningkatkan aktivitas ekonomi warga. Kawasan bakau yang rimbun, tentu akan menjadi habitat baru bagi ikan, kepiting, dan biota laut lainnya, sehingga membantu meningkatkan hasil tangkapan nelayan lokal.

Kegiatan penanaman mangrove yang dilakukan melalui program BULOG Peduli Hijau, tentu diharapkan bukan hanya sekadar simbolis dari wujud pelestarian, tetapi juga bagian dari gerakan nyata dalam mengurangi dampak perubahan iklim dan memulihkan kawasan pesisir yang rentan, sehingga dukungan dan kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kelestarian pesisir perlu dilakukan.

Related News