Kereta Khusus Petani-Pedagang Siap Meluncur
Jagad Tani - PT KAI Commuter bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero), kembali meluncurkan inovasi layanan transportasi Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) Khusus Petani dan Pedagang.
VP Corporate Secretary KAI Commuter, Karina Amanda, mengungkapkan bahwa inovasi ini merupakan bentuk nyata komitmen KAI Group dalam memperluas akses transportasi publik yang inklusif dan produktif.
Baca juga: Kenalkan Drone Pertanian Untuk Petani Milenial
“Layanan kereta petani dan pedagang ini merupakan inovasi transportasi yang dekat dengan kebutuhan nyata masyarakat sekaligus terobosan terbaru dari KAI Group,” ungkap Karina dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (01/11).
Kehadiran layanan tersebut menurutnya, sejalan dengan nilai-nilai Asta Cita, yaitu memperkuat ekonomi rakyat melalui pengembangan transportasi yang mendukung aktivitas masyarakat kecil. Adapun layanan kereta khusus petani dan pedagang ini pada tahap awal akan dioperasikan pada lintas Commuter Line Merak -Rangkasbitung, dan dirangkaikan langsung dengan perjalanan Commuter Line reguler.
Setiap harinya, akan tersedia 14 perjalanan untuk melayani para petani dan pedagang di wilayah Serang, Lebak, Pandeglang, dan sekitarnya. Sarana kereta didesain secara khusus agar mendukung aktivitas perniagaan dan melewati sekitar 11 stasiun, mulai dari Rangkasbitung, Jambu Baru, Catang, Cikeusal, Walantaka, Serang, Karangantu, Tonjong Baru, Cilegon, Krenceng, dan Merak.
Total jarak lintasan kereta tersebut mencapai 67,4 kilometer sedangkan total waktu perjalanan yang ditempuh sekitar 1 jam 45 menit. Sedangkan untuk tempat duduknya, disusun sejajar dengan dinding kereta di sisi kiri dan kanan, memungkinkan penumpang menempatkan barang bawaan atau hasil dagangan di depan mereka dengan aman.
“Pintu kereta pun didesain lebih lebar untuk memudahkan keluar masuk barang, dan yang pasti sarana ini sudah sesuai dengan standar pelayanan minimum yang berlaku. Kereta ini memiliki 73 bangku dan beroperasi 14 kali perjalanan Merak–Rangkasbitung,” jelas Karina.
Sementara itu, untuk akses lanjutan dari Rangkasbitung hingga ke Jakarta KAI Commuter juga menyiapkan akses lanjutan bagi petani dan pedagang yang ingin meneruskan perjalanan ke ibu kota. Penumpang dapat melanjutkan perjalanan menggunakan Commuter Line Rangkasbitung - Tanah Abang di Stasiun Rangkasbitung.
Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan mengatakan, petani dan pedagang yang ingin melanjutkan perjalanan ke Jakarta. Dalam hal ini dapat melanjutkan perjalanan dengan menggunakan Commuter Line Rangkasbitung - Tanah Abang di Stasiun Rangkasbitung. Menurutnya, pembatasan barang bawaan tetap berlaku sesuai aturan Commuter Line Jabodetabek.
“Barang besar hanya diperbolehkan pada keberangkatan pertama dari Stasiun Rangkasbitung. Kami berkoordinasi dengan DJKA memastikan aspek keselamatan dan layanan sesuai prinsip Good Corporate Governance,” tukas Leza.

