Budidaya Ikan Laut Kepulauan Seribu Digenjot
Jagad Tani - Para pembudidaya di Pulau Tidung mendapatkan akses teknologi budidaya modern, pendampingan teknis, serta fasilitasi pemasaran hasil panen. Program ini diharapkannya dapat menciptakan kemandirian ekonomi, menjaga kelestarian lingkungan laut, serta memberikan kontribusi nyata dalam pengentasan kemiskinan di wilayah pesisir. keberhasilan
Pengembangan budidaya ikan laut, setelah panen ikan kerapu cantang yang dilakukan oleh masyarakat pembudidaya di Pulau Tidung Kepulauan Seribu, terus dilakukan demi memperkuat ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat pesisir. Selain itu, kegiatan berkelanjutan juga dilakukan dengan penebaran benih ikan kerapu cantang di lokasi yang sama.
Baca juga: Ikan Mas Punten Jadi Primadona Budidaya Perikanan
“Di Pulau Tidung, kami melihat potensi pengembangan budidaya laut, khususnya komoditas kerapu cantang, sangat luar biasa. Sesuai arahan Bapak Menteri, ke depan akan disusun program modeling terintergrasi untuk kegiatan budidaya komoditas ikan kerapu berkelanjutan,” jelas Direktur Jenderal Perikanan Budi Daya, Tb Haeru Rahayu dalam siaran resminya, dikutip Senin (03/11).
Menurut Tebe, Pulau Tidung dapat menjadi sentra budidaya ikan kerapu, terutama kerapu cantang, yang mampu mendorong peningkatan ekonomi masyarakat pesisir. Untuk menjamin kualitas benih, KKP melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) terus memproduksi benih ikan kerapu cantang dengan mengacu pada prinsip Cara Pembenihan Ikan yang Baik (CPIB).
“Kami akan berkoordinasi dengan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi DKI Jakarta yang telah menginisiasi kegiatan budidaya kerapu, serta dengan pemerintah daerah melalui Dinas Kelautan dan Perikanan, agar program ini dapat berjalan secara berkelanjutan,” pungkas Tebe.

