Tips Merawat Cabai Agar Panen Maksimal
Jagad Tani - Merawat tanaman cabai agar tetap segar, bisa terus tumbuh berkembang secara maksimal dan terhindar dari kegagalan panen akibat serangan hama, ternyata membutuhkan ketelatenan dan cara perawatan yang tepat. Hal tersebut disampaikan oleh Hasan Basri, selaku ketua dari Kelompok Tani Hasanah Tani Sejatera, di Bajongsari, Depok.
Menurutnya, salah satu kunci utama dalam merawat tanaman cabai, yakni harus selalu memperhatikan pola pemupukan serta pengendalian hama sejak awal masa tanam.
“Cara ngerawat tanaman cabai biar tetap tumbuh segar, hal pertama yang harus diperhatikan itu dari pupuknya,” ujar Hasan Basri saat ditemui di lokasi pertaniannya.
Baca juga: 5 Manfaat Buah Gandaria Bagi Kesehatan Tubuh
Dijelaskan oleh Hasan bahwa pada saat pemupukan, ia biasanya menggunakan Pupuk NPK dan Pupuk Gandasil D yang dikocorkan ke tanah sebagai perangsang akar agar pertumbuhan tanaman lebih optimal. Sementara itu, untuk menjaga tanaman dari serangan hama dan penyakit, ia mengandalkan kombinasi pestisida dan fungisida.
“Untuk hama, kita biasanya pakai Curacron sama Antracol. Jadi gabungan antara fungisida dan pestisida yang kita jadikan satu buat penyemprotan atau sprayer ke daun, supaya tidak diserang hama,” jelasnya.
Curacron biasanya digunakan oleh petani untuk membasmi berbagai jenis hama seperti ulat grayak, kutu daun, lalat buah, dan thrips (serangga), sedangkan Antracol berfungsi sebagai fungisida (pestisida untuk jamur) melalui kontak berbahan aktif dari propineb untuk mencegah penyakit jamur pada tanaman.
Dengan perawatan rutin dan penggunaan bahan yang tepat, tanaman cabai dapat tumbuh subur sehingga bisa menghasilkan jumlah panen yang memuaskan. Hasan berharap, petani lain juga bisa menerapkan cara serupa agar produksi cabai di daerahnya terus meningkat dan mampu memenuhi kebutuhan pasar.
“Kalau dirawat dengan baik, hasilnya juga akan bagus. Jadi harus rutin dan jangan malas melakukan penyemprotan serta memberikan pupuk. Sehingga tanaman bisa terus produktif,” pungkas Hasan.

