BBPTU-HPT Baturraden Tanamkan Jiwa Peternak ke Masyarakat
Jagad Tani - Balai Besar Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BBPTU-HPT) Baturraden terus berkomitmen dalam mengembangkan bibit unggul serta mendorong peningkatan konsumsi susu di masyarakat. Hal ini disampaikan oleh Adi Suryanto, staf yang ditugaskan mewakili Balai Baturraden dalam pameran yang digelar di ICE BSD City.
Menurut Adi, BBPTU-HPT Baturraden memiliki fokus utama pada pembibitan sapi perah dan kambing perah unggulan. Usaha pembibitan tersebut telah berlangsung sejak lama dan menjadi salah satu pusat pembibitan ternak perah tertua di Indonesia.
Baca juga: Tips Merawat Cabai Agar Panen Maksimal
“Kalau kita lihat dari prasasti yang ada di balai, Balai Sapi Perah Baturraden berdiri sejak tahun 1953. Jadi sudah lebih dari 70 tahun kami berkiprah di bidang peternakan perah,” jelas Adi saat ditemui di boothnya saat acara Indogritech 2025, Jumat (07/11).
Saat ini, Balai Baturraden memelihara beberapa jenis ternak perah, antara lain sapi perah dan kambing perah. Untuk kambing perah, terdapat dua jenis utama, yaitu Saanen dan Peranakan Etawa (PE).
“Kambing Saanen itu berwarna putih mulus, sedangkan Peranakan Etawa memiliki belang hitam putih. Tapi untuk hasil susu, rasanya sama, hanya berbeda pada tampilan fisik ternaknya,” ujar Adi
Selain memproduksi susu segar, BBPTU-HPT Baturraden juga menghasilkan bibit ternak unggul serta menyediakan hijauan pakan ternak. Produk-produk tersebut didistribusikan melalui kerja sama dengan koperasi susu dan distributor lokal di wilayah Banyumas dan sekitarnya.
“Kami juga sering membagikan susu gratis kepada anak-anak sekolah dasar sebagai bagian dari program edukasi minum susu dan promosi produk Baturraden,” tambahnya.
Tidak hanya di Banyumas, kegiatan promosi dan distribusi produk juga telah menjangkau wilayah sekitar seperti Purbalingga dan Pemalang. Adi menyampaikan bahwa ke depan, pihaknya berencana memperluas kerja sama dengan masyarakat dan dinas-dinas terkait dalam rangka pengembangan wirausaha peternakan.
“Kami ingin terus mendukung masyarakat yang memiliki jiwa beternak. Tujuannya agar masyarakat semakin sadar pentingnya konsumsi susu untuk kesehatan dan juga tertarik menjadi pelaku usaha ternak,” ungkapnya.
Melalui partisipasi dalam berbagai pameran, BBPTU-HPT Baturraden berharap dapat terus memperkenalkan produk ternak perah lokal kepada masyarakat luas sekaligus mendorong kebiasaan minum susu sejak dini.
“Selain promosi, kami ingin menumbuhkan kepercayaan masyarakat bahwa minum susu itu menyehatkan, bukan membuat gemuk. Itulah misi kami di setiap kegiatan,” tutup Adi Suryanto.

