Banda Aceh Selipkan Menu Lokal di MBG
Jagad Tani - Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Lamlagang Banda Raya memasukkan beberapa masakan lokal sebagai variasi menu MBG, salah satunya Nasi Goreng Nektu dan Telur Darsun yang mereka sajikan pada minggu pertama bulan November 2025 ini.
Achsanu Nadia selaku Ahli Gizi SPPG Lamlagang Banda Raya, menyebutkan bahwa penggunaan menu lokal dalam Program MBG menjadi cara untuk menghindari food waste dan meningkatkan nafsu makan penerima manfaat, sebab mayoritas anak sudah familiar dengan cita rasa khas daerah, sehingga tidak membutuhkan banyak penyesuaian dalam mengonsumsi menu yang disuguhkan.
Baca juga: Tips Merawat Cabai Agar Panen Maksimal
Beberapa kali penyajian menu lokal di SPPG Lamlagang Banda Raya telah dilakukan, di antaranya Udang Masak Aceh, Ikan Tumis Aceh, serta beberapa menu lain yang menggunakan perpaduan bumbu khas Aceh. Umumnya, menu masakan Aceh selalu menonjolkan penggunaan rempah dan bahan lokal yang hanya ditemui di wilayah Aceh.
Dijelaskan oleh Achsanu jika Nasi Goreng Nektu biasanya dimasak dengan campuran berbagai rempah, seperti bunga lawang, kapulaga, kayu manis serta bumbu lainnya. Sedangkan, salah satu lauk pendamping yang turut disajikan adalah Telur Darsun atau Dadar Sunti. Olahan ini dibuat dari campuran telur dengan kelapa dan sunti, rempah khas Aceh yaitu belimbing wuluh yang dikeringkan.
Sedangkan jumlah porsi besar dari menu ini, akan menghasilkan AKG (Angka Kecukupan Gizi) dengan nilai energi sebesar 562,6 kkal, protein sebanyak 19,4 gr, lemak 21,4 gr dan karbo 74,1 gr.
“Memasukkan menu lokal tentunya terobosan yang baik. Menu lokal akan lebih mudah diterima oleh anak-anak karena sesuai dengan cita rasa lidahnya. Ini juga bisa mendorong terserapnya produk dan sumber daya alam yang tersedia di masing-masing daerah,” ungkap Khairul Hidayati selaku Kepala Biro Hukum dan Humas (Badan Gizi Nasional (BGN).

