• 5 December 2025

Drone Pertanian China Mulai Menjamur di Indonesia

uploads/news/2025/11/hadirkan-drone-dan-otomatisasi-8205503239839f1.jpg

Jagad Tani - Inovasi di sektor pertanian terus berkembang pesat seiring dengan kemajuan teknologi. Salah satu perusahaan yang turut mendorong transformasi digital di bidang ini adalah PT Blessed Bentara Agri Indonesia, distributor produk XAG perusahaan drone asal Tiongkok di Indonesia.

Ditemui di sela-sela pameran Indogritech, Rio Hartanto, Head Technician PT Bless Bentara Agri Indonesia, menjelaskan bahwa perusahaan tersebut menghadirkan ekosistem lengkap teknologi pertanian berbasis otomatisasi dan drone.

Baca juga: Kawal Kebijakan Demi Peternak Ayam Mandiri

“Kami merupakan salah satu principal dari perusahaan drone XAG yang ada di China. Produk yang kami bawa (pada pameran ini) bukan hanya drone, tapi satu ekosistem pertanian digital,” ujar Rio.

Dalam ekosistem tersebut, Bentara Agri menghadirkan berbagai perangkat, seperti Auto Console, Famispace, dan Smart Vertigation. Menurutnya, Auto Console berfungsi untuk mengendalikan traktor dan transplanter secara otomatis, bahkan dapat diprogram langsung melalui ponsel pintar.

Sementara itu, Famispace merupakan alat pendeteksi kondisi tanaman menggunakan citra satelit yang mampu memantau kelembapan tanah, serangan hama, hingga kondisi stres tanaman secara real time. Selain itu, perusahaan juga mengembangkan sistem Smart Vertigation, teknologi penyiraman dan pemupukan otomatis yang banyak digunakan di greenhouse.

“Sistem ini bisa diatur waktunya mulai dari kapan harus menyiram, berapa lama, hingga mengubah dosis pupuk atau air di setiap jalur irigasi,” terang Rio saat dijumpai oleh Jagad Tani.

Untuk mendukung layanan purna jual, PT Blessed Bentara Agri Indonesia memiliki kantor pusat di Cideng, Jakarta, serta warehouse dan service juga ada di Semarang, Jawa Tengah. Produk-produk tersebut telah digunakan oleh berbagai kalangan, mulai dari perusahaan besar seperti Sinarmas, Wilmar, hingga GMP, hingga kelompok tani dan koperasi di tingkat menengah.

Bahkan untuk drone jenis XAG P100 Pro yang berkapasitas 50 liter (penyemprotan cair) dan 70 liter (granular/pupuk butiran), dijual dengan harga mulai Rp275 juta. Paket tersebut menurutnya sudah termasuk dua baterai utama, satu baterai bonus, serta charging station lengkap dengan sistem pendingin.

"Drone tersebut mampu menyemprot satu hektar lahan hanya dalam waktu 13–15 menit, tergantung pada dosis penyemprotan dan kondisi lapangan. Dengan efisiensi waktu dan tenaga yang tinggi, teknologi ini membantu petani meningkatkan produktivitas dan presisi dalam pengelolaan lahan,” tutup Rio.

 

 

Related News