• 5 December 2025

Bantuan Hibah Perikanan dan Peternakan Banyumas Disalurkan

uploads/news/2025/11/bantuan-hibah-perikanan-dan-920747ef0a27ad9.png

Jagad Tani - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas, Jawa Tengah menyalurkan bantuan hibah bidang perikanan dan peternakan serta memfasilitasi asuransi bagi nelayan perairan umum darat dalam rangka meningkatkan ketahanan pangan dan ekonomi daerah.

"Total nilai hibah mencapai Rp1,26 miliar, yang terdiri atas bantuan pakan mandiri senilai Rp695 juta untuk 18 kelompok pembudi daya ikan (pokdakan) serta sarana dan prasarana peternakan senilai Rp568 juta untuk 20 kelompok ternak," ucap  Sulistiono selaku Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan (Dinkanak) Kabupaten Banyumas di Balai Desa Kaliori, Kecamatan Kalibagor.

Baca juga: Empat Kios Langgar Aturan HET, Izinnya Dicabut

Menurutnya, bantuan peternakan meliputi kambing jawarandu, domba, kelinci ras, ayam buras, dan itik petelur. Selain hibah, Dinkanak juga memfasilitasi asuransi untuk 201 nelayan perairan umum darat dengan alat tangkap kecil. Dana hibah tersebut bersumber dari APBD Perubahan Tahun 2025 dan disalurkan berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyumas tentang Penerimaan Hibah Bidang Perikanan dan Peternakan.

"Ini merupakan program baru yang diinisiasi Bapak Bupati untuk memberikan perlindungan bagi para nelayan. Bahkan, sudah ada satu kasus klaim asuransi yang berhasil dicairkan," kata Sulistiono.

Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengatakan bahwa hibah dan asuransi merupakan wujud nyata perhatian pemerintah daerah terhadap sektor perikanan, peternakan, dan pertanian yang menjadi tulang punggung ketahanan pangan serta ekonomi masyarakat Banyumas.

"Kalau kelompok tani, kelompok ternak, dan pembudi daya ikan bisa berkembang, maka ekonomi rakyat ikut bergerak. Akan ada lapangan kerja baru dan kesejahteraan masyarakat meningkat," katanya.

Meskipun kondisi fiskal nasional dan daerah sedang mengalami tekanan akibat pemotongan anggaran, dia mengatakan Pemkab Banyumas tetap berkomitmen mendukung sektor-sektor produktif. Dalam hal ini, menurutnya pemerintah daerah akan terus berupaya menjaga agar program pemberdayaan masyarakat tetap berjalan.

Diharapkan hibah dan program asuransi akan menjadi penyemangat bagi penerima untuk terus berinovasi dan berkontribusi bagi pembangunan daerah. Terkait dengan program asuransi nelayan perikanan darat, menurutnya merupakan program dukungan Gubernur Jawa Tengah sebagai bagian dari upaya perlindungan bagi nelayan perairan darat saat beraktivitas di sungai maupun danau.

"Semoga hibah ini membawa keberkahan dan menjadi langkah nyata memperkuat ketahanan pangan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Banyumas. Dengan asuransi ini juga, nelayan bisa bekerja lebih tenang dan aman karena ada jaminan untuk diri dan keluarga," ucap Sadewo.

Related News