Durian Myanmar Bersiap untuk Ekspor Internasional
Jagad Tani - Myanmar sedang bersiap memasuki pasar durian global, dengan rencana untuk memulai ekspor antara tahun 2026 dan 2027. Persiapan sudah dilakukan, termasuk proses pendaftaran Administrasi Umum Kepabeanan Tiongkok (GACC) dan upaya untuk memproduksi produk durian segar dan bernilai tambah.
"Asosiasi berharap dapat mengundang investor, pakar, dan pebisnis asing untuk mendukung pengolahan durian bernilai tambah di Myanmar. Industri durian Myanmar diperkirakan berkembang pesat dan menghasilkan pendapatan asing melalui ekspor," jelas Kyaw Min, selaku ketua Asosiasi Produsen dan Eksportir Durian Myanmar, dikutip dari Xinhua, Minggu (23/11).
Baca juga: Artemis dan Gieke, Orangutan Kalimantan yang Dilepasliarkan
Untuk meningkatkan profil Myanmar, Myint Sein, selaku wali amanat Ayeyarwady Durian Producers and Exporters Cluster, telah mempromosikan durian negara tersebut di berbagai acara internasional seperti China-ASEAN Expo dan Asia Durian Summit.
Myint Sein menekankan bahwa acara semacam itu memungkinkan Myanmar untuk menunjukkan potensinya, bertemu dengan pengusaha internasional, dan menjelajahi pasar ekspor baru untuk durian dan bambu.
"Kita punya tanah, tenaga kerja, dan bahan baku yang baik. Yang kita butuhkan sekarang adalah teknologi, mesin, investasi, dan pasar yang kuat. Sebagian besar petani kita tidak kaya karena belum mampu menghasilkan produk bernilai tambah. Mendorong nilai tambah dapat meningkatkan pendapatan dan penghidupan mereka secara signifikan," tambahnya.
Budidaya durian sedang meluas di Myanmar, dengan luas lahan sekitar 60.000 hektar di seluruh negeri, termasuk lebih dari 4.000 hektar di Yangon. Daerah-daerah utama yang membudidayakan durian meliputi negara bagian Kayin, negara bagian Mon, wilayah Tanintharyi, wilayah Bago, wilayah Yangon, dan wilayah Ayeyarwady.
Meskipun Myanmar memiliki lahan yang melimpah, negara tersebut masih kekurangan kapasitas produksi dan pemrosesan berskala besar. Memperkuat kerja sama dan meningkatkan teknologi dapat membantu Myanmar mencapai pertumbuhan ekspor yang signifikan.
"Pengembangan industri durian Myanmar akan mengangkat petani lokal dan memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi negara," tukas Myint Sein.
