Awasi Pangan Indonesia Timur Lewat Mobil Keliling
Jagad Tani - Melalui Badan Pangan Nasional (Bapanas) keamanan pangan segar kini terus diperketat dengan pengawasan yang dilakukan di berbagai wilayah Indonesia. Pengawasan dilakukan secara mobile melalui laboratorium keliling untuk menguji pangan segar, maupun secara statis melalui Pasar Pangan Segar Aman (PAS Aman).
Andriko Noto Susanto yang merupakan Deputi Bidang Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan menyampaikan dukungan Bapanas pada pengawasan keamanan pangan di wilayah Indonesia timur lewat mobil laboratorium keliling untuk memastikan pangan aman dari cemaran berbahaya.
Baca juga: Sulap Lahan Bekas TPS Jadi Urban Farming
Dijelaskan lebih lanjut, bahwa uji coba laboratorium telah dilakukan oleh pihak Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) Nusa Tenggara Timur (NTT). Laboratorium ini dilengkapi dengan fasilitas penunjang yang lebih lengkap dari generasi sebelumnya, seperti televisi monitor.
Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Emanuel Melkiades Laka Lena, memastikan bahwa keberadaan laboratorium keliling ini bermanfaat untuk pengawasan kemanan pangan di wilayah NTT.
“Saya pastikan bahwa mobil ini akan membantu untuk betul-betul memastikan pangan segar bebas pestisida dan hal-hal berbahaya lainnya,” ujar Emanuel.
Bahkan Emanuel juga berencana untuk memanfaatkan fasilitas yang ada untuk pengawasan pangan di sekolah.
“Kalau di sekolah itu banyak pangan-pangan yang terlalu berlebihan baik pewarnanya lah, kita pakai ini alat ternyata bisa. Sehingga baik masyarakat umum maupun di sekolah-sekolah nanti mengonsumsi makanan-makanan yang baik,” sambung Emanuel.
Mobil laboratorium keliling untuk pengawasan pangan segar merupakan fasilitasi dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah sebagai upaya memperkuat keamanan pangan nasional. Dengan dukungan ini, daerah diharapkan dapat lebih cepat dan efektif melakukan pengujian pangan mandiri di lapangan, sehingga pasokan pangan segar yang aman dapat terjamin.

