• 5 December 2025

Pameran Botanical Art Sebagai Penjembatan Publikasi Ilmiah

uploads/news/2025/12/pameran-botanical-art-sebagai-4670743ecf2a556.png

Jagad Tani - Mengsung tema “Roots to Radiance: Bridging the Beauty of Science and the Theory of Art,” kegiatan Research Day yang berisikan poster-poster penelitian, program pengabdian, serta pameran botanical art oleh Fakultas Biologi, Universitas Gajah Mada (UGM) menjadi bentuk akumulasi dari hasil riset civitas akademik.

Science itu diciptakan bukan semata-mata untuk menghasilkan pekerjaan, tetapi untuk membangun peradaban,” ujar Prof. Dr. Budi Setiadi Daryono selaku Dekan Fakultas Biologi UGM, dalam keterangan tertulisnya, dikutip dari laman website resmi UGM Kamis (04/11).

Baca juga: BRIN Usulkan Program Helm Biokomposit Kelapa Sawit

Menurutnya, Masyarakat Indonesia masih memandang sains sebagai disiplin ilmu yang kaku, sehingga melalui Research Day langkah mengarusutamakan sains agar lebih menarik dan menginspirasi mahasiswa untuk menumbuhkan jiwa riset. Sehingga atmosfer budaya riset dapat tumbuh, berkembang menjadi tradisi kuat seperti di negara-negara maju.

“Biologi tanpa seni itu seperti makan nasi tanpa garam. Hambar. Karena seni adalah pembungkus yang dapat membangkitkan rasa ingin tahu,” lanjutnya.

Dr. Wiko Arif Wibowo, selaku Koordinator Research Day, menjelaskan bahwa di tahun 2025 mereka berkolaborasi dengan Program Inovasi Seni Nusantara (PISN) melalui pameran botanical art, serta menggandeng Institut Seni Indonesia Yogyakarta (ISI Yogyakarta), guna memperkaya penyajian hasil riset, sekaligus memantik minat masyarakat untuk datang dan mengenal biologi melalui seni.

“Kalau hanya poster, orang mungkin kurang tertarik. Maka kami beri hiasannya lewat seni botanical art,” terang Wiko.

Melalui serangkaian kolaborasi serta pendekatan seni, tentu hal ini bisa membuka keran pengenalan terhadap publikasi ilmiah, sekaligus menjadi ruang yang menjembatani pengenalan sains dengan masyarakat, yang bisa mendorong lahirnya inovasi yang berdampak bagi pengembangan ilmu pengetahun. 

Related News