Geomembran Kolam Nila 4000 Meter Terus Dipasang

Jagad Tani - Progres Pelaksanaan Pembangunan Budi Daya Ikan Nila Salin (BINS) Karawang seluas 230 Hektare mulai menunjukkan progres. Pasalnya pemasangan Geomembran kolam ukuran 4000 meter Per 3 Desember 2025 terus ditambah.

Geomembran kolam merupakan lapisan pelindung kedap air yang terbuat dari bahan sintetis, dan berguna untuk melapisi dinding serta dasar kolam agar tidak terjadi kebocoran.

Baca juga: Menanam Pohon di Jabar Akan Dibayar Rp50.000/Hari

Pembangunan kawasan BINS Karawang ini nantinya, diharapkan dapat meningkatkan produktivitas budidaya ikan nila salin menjadi 84 ton/Ha/Tahun dengan volume produksi sebesar 11.150 ton/tahun, serta dapat menciptakan lapangan kerja bagi 500 orang.

Mengutip data dari Future Market Insight (2024) yang memproyeksikan bahwa nilai pasar ikan nila dunia pada tahun 2024 sebesar USD14,46 miliar. Nilai tersebut diproyeksikan meningkat sebesar 59% pada tahun 2034 menjadi USD23,02 miliar dengan tingkat pertumbuhan pertahun (CAGR) 4,8%.

Sehingga kehadiran BINS nantinya diharapkan bisa menjadi solusi bagi tambak-tambak udang yang sudah tidak beroperasi optimal (idle) untuk direvitalisasi guna mengembangkan budidaya nila salin.