• 5 December 2025

Menanam Pohon di Jabar Akan Dibayar Rp50.000/Hari

uploads/news/2025/12/menanam-pohon-di-jabar--7628121ce9f185b.jpeg

Jagad Tani - Dedi Mulyadi yang akrab disapa KDM, selaku Gubernur Jawa Barat (Jabar) mengungkapkan keprihatinan mendalam atas kondisi hutan. Sekitar 20 persen kondisi normal dari total kawasan hutan yang ada di Jawa Barat, sementara 80 persen sisanya mengalami kerusakan yang signifikan. Hal ini disampaikan setelah meresmikan revitalisasi Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Ciganas di Desa Sirnarasa, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, pada Senin (01/12)

Menurutnya, meskipun pemerintah di wilayahnya selalu tanggap dalam penanganan bencana, akan tetapi akar persoalan yang berupa kerusakan hutan tentu harus segera dituntaskan. Rencana konkretnya bisa berupa program penanaman kembali pohon yang melibatkan masyarakat, serta akan memberikan insentif bagi warga yang terlibat dalam perawatan pohon.

Baca juga: Kereta Khusus Petani dan Pedagang Mulai Beroperasi

“Kondisi hutan yang betul masih betul-betul hutan tinggal 20 persen lagi, 80 persen dalam keadaan rusak. Kemudian merawat pohon itu kokoh dan kuat dan mereka mendapat upah dalam setiap hari distandarkan 50 ribu, nah itu lebih mahal dibanding upah nyangkul di daerah tertentu hanya 30 ribu,” terang KDM.

Adapun penanaman akan dilakukan kombinasi antara pohon hutan yang dilindungi, seperti Caringin, Jamuju, dan Kanjung, dengan pohon produktif yang menghasilkan nilai ekonomi, seperti petai, jengkol, dan nangka, sehingga dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

KDM, juga melanjutkan bahwa pihaknya akan segera berkoordinasi dengan pihak Perhutani untuk mengidentifikasi area-area hutan yang kosong dan akan bersiap untuk menanami kembali area hutan yang kosong.

 

Related News