• 10 December 2025

Panda Bernama Satrio Wiratama Lahir Indonesia

uploads/news/2025/12/panda-bernama-satrio-wiratama-87016b9ea684ae3.png

Jagad Tani - Pada Rabu, 27 November 2025, pukul 17.31 WIB lalu, seekor bayi panda berjenis kelamin jantan lahir di Taman Safari Indonesia (TSI) dan menjadi momen bersejarah bagi upaya konservasi Panda di Indonesia.

Di usia lima hari, berat tubuh yang diberi nama Satrio Wiratama, atau akrab disebut Rio ini tercatat seberat 228 gram. Kelahiran bayi panda ini juga mengiringi pertemuan Presiden Prabowo dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Republik Rakyat Tiongkok (RRT), Wang Huning, di Istana Merdeka, Jakarta pada Kamis, 4 Desember 2025. 

Baca juga: Kisah Salmiati Selamatkan Kucing Saat Banjir Sumbar

Bayi panda Rio merupakan keturunan dari indukan yang bernama Hu Chun dan pejantan Cai Tao, pasangan panda raksasa yang dihadiahkan oleh Presiden RRT Xi Jinping kepada Indonesia pada tahun 2017 lalu, melalui kerja sama konservasi internasional. Hingga saat ini, hanya sekitar 20 negara di dunia yang menerima panda melalui mekanisme antarkepala negara.

Kelahiran bayi panda ini merupakan hasil proses reproduksi alami yang dimulai sejak Agustus 2025. Tim medis melakukan pengawasan ketat melalui pemeriksaan hormon, analisis urin, dan observasi intensif. Adapun perawatan dilakukan secara alami dengan dipantau selama 24 jam oleh tim Life Science TSI, menunjukkan indikator perkembangan awal yang baik seperti vokalisasi sehat, proses menyusu yang efektif, serta peningkatan berat badan yang konsisten.

Bahkan dalam 30–60 hari ke depan, bayi panda diperkirakan akan mengalami perkembangan signifikan, termasuk peningkatan kemampuan mengatur suhu tubuh, pertumbuhan bulu, mulai membuka mata, serta kemampuan motorik awal. Para ahli dari China Conservation and Research Centre for the Giant Panda (CCRCGP) tetap berada di lokasi untuk memberikan pendampingan teknis.

Kelahiran bayi panda Rio ini mendapatkan perawatan alami dari induknya, dengan pengawasan yang mendekatkan pada pola pengasuhan alami, diharapkan hal ini dapat meningkatkan kesadaran publik terhadap pentingnya konservasi terhadap satwa langka. Selain itu nama Satrio Wiratama dipilih karena memiliki arti pejuang mulia, berani, dan berbudi luhur, yang diharapkan menjadi cerminan semangat bangsa dalam menjaga kelestarian alam dan menjaga persahabatan internasional.

Related News