• 16 December 2025

Apple Bersama WWF Lindungi Hutan Bukit Tigapuluh

uploads/news/2025/12/apple-bersama-wwf-lindungi-962094f9db0c706.jpg

Jagad Tani - Apple menjalin kemitraan dengan World Wide Fund for Nature (WWF Indonesia) untuk mendukung pelestarian Bukit Tigapuluh sebagai salah satu kawasan hutan hujan tropis dataran rendah terakhir di Sumatra. Kemitraan mencakup bantuan teknologi dan alat agar mempermudah pemantauan sejumlah satwa yang terancam punah, seperti harimau, orangutan, dan gajah Sumatra.

Setidaknya ada dua program yang dinilai krusial dalam melindungi ekosistem Bukit Tigapuluh oleh pihak Apple. Program pertama yakni Eyes on the Forest, program ini bertujuan untuk melacak aktivitas ilegal seperti pembalakan liar dan memantau kejahatan kehutanan dengan memanfaatkan teknologi satelit, intelijen lokal, dan sistem pemantauan hutan. 

Baca juga: Taman Nasional Tesso Nilo di Persimpangan Kepentingan

Sementara program kedua berfokus pada pemantauan satwa liar melalui camera trap survey. Hal ini dilakukan supaya bisa mendeteksi keberadaan dan pergerakan satwa liar, menjaga keberlanjutan populasi, mengurangi potensi konflik antara manusia dan satwa, serta mengidentifikasi area prioritas yang membutuhkan restorasi habitat dan peningkatan pengelolaan.

Vice President Environment, Policy, dan Social Initiatives Apple, yakni Lisa Jackson menyebut kemitraan ini sebagai bentuk dukungan dalam upaya perlindungan lingkungan secara global, termasuk di Bukit Tigapuluh.

“Kami bangga membantu melindungi masyarakat serta satwa liar yang bergantung pada ekosistem berharga ini,” ungkap Lisa melalui keterangan tertulisnya Senin, (15/12).

Kemitraan Apple dan WWF Indonesia juga menjadi bagian dari komitmen dalam menjaga lingkungan.

Perusahaan teknologi asal Amerika Serikat tersebut menargetkan untuk menjadi carbon neutral lewat transisi energi agar berkontribusi terhadap konservasi lingkungan supaya terhindar dari krisis iklim, dengan mengurangi emisi gas rumah kaca global hingga 75% dibandingkan baseline tahun 2015.

Bahkan pada saat ini, Apple mengklaim telah berhasil menurunkan emisi karbon sekitar 60%.

Informasi lebih lanjut mengenai komitmen lingkungan perusahaan, termasuk detail kemajuan menuju target Apple 2030, dapat ditemukan melalui Laporan Lingkungan Apple 2025 yang ada di situs resmi perusahaan.

Berdasarkan komitmen kemitraan, dijelaskan bahwa bantuan teknologi ini berguna untuk tim lapangan WWF di Bukit Tigapuluh saat berpatroli maupun menjaga satwa. Dukungan server untuk mengecek lokasi penebangan liar juga diberikan Apple supaya WWF Indonesia bisa lebih mudah mengawasi lingkungan tersebut.

Aditya Bayunanda selaku CEO WWF Indonesia mengatakan bahwa Bukit Tigapuluh mejadi bagian dari harta karun keanekaragaman hayati global dan menjadi rumah bagi spesies ikonik yang terancam punah.

"Bukit Tigapuluh merupakan harta karun keanekaragaman hayati global. Kemitraan dengan Apple menunjukkan kekuatan kolaborasi dalam memajukan upaya konservasi yang kami lakukan bersama masyarakat adat setempat. Dukungan terhadap program Eyes on the Forest dan camera trap survey memperkuat kemampuan kami untuk memantau, melindungi, dan memulihkan ekosistem vital ini," tukas Aditya.

 

Related News