Jenis Pakan Terbaik untuk Lovebird
TANGERANG SELATAN - Lovebird merupakan salah satu jenis burung kicauan yang dibudidayakan oleh banyak kicau mania di Indonesia.
Hal ini karena lovebird merupakan jenis burung yang mudah dirawat dan memiliki harga jual tinggi, jika kita bisa menciptakan hasil perkawinan silang antar jenis lovebird yang bagus.
Salah satu cara ternak lovebird agar cepat bertelur yaitu, dengan memberikan pakan yang tepat.
Baca juga: Manfaat Tulang Sotong untuk Lovebird
Pakan lovebird secara umum terbagi menjadi dua, yaitu pakan lovebird untuk indukan dan anakan.
Pakan lovebird indukan harus sangat diperhatikan.
Ini karena, setelah menetas, lovebird induk lah yang akan menyuapi atau melolohkan makanan yang dikonsumsinya untuk anak-anaknya.
Umumnya, jenis pakan lovebird indukan yaitu milet, gabah padi, biji bunga matahari, jewawut, kenari seed, biji sawi, kacang hijau, kacang merah, jagung muda, biji kedelai, dan kuaci.
Nanda, peternak lovebird di Perumahan Pamulang Permai, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten mengaku, menggunakan pakan terbaik yang sudah ia bagikan sesuai umur burungnya.
“Iya, ini juga kebetulan saya punya produk sendiri yang isinya sudah termasuk pakan-pakan terbaik untuk lovebird. Lengkap, ini yang botol warna coklat untuk lovebird dewasa. Nah, yang botol biru untuk jenis Balibu (baru lima bulan), dan yang kuning, pakan untuk breeding. Bahannya beda, hanya kuaci milet merah, putih, gabah lampung, jagung tumbuk, dan biji kenari,” ujarnya saat ditemui Jagadtani.id baru-baru ini.
Sama halnya dengan peternak lain, Nanda juga memberikan pakan terbaik untuk semua burungnya.
Baca juga: Bisnis Kicauan Lovebird Kontes
Namun, menurutnya dalam memberi makan lovebird juga harus memperhatikan kebersihan bahan makanannya.
Jangan sampai ada bakteri yang ikut masuk ke dalam perut lovebird, sebab akan menyebabkan diare dan susah untuk bunyi atau ‘ngekek’.
“Tipsnya kalau memberi apa pun, makanan harus dicuci terlebih dahulu. Sama saja seperti kita mau makan sayur atau buah, harus dicuci dulu, supaya menghindari penyakit. Kadang juga kalau yang masih baby suka saya kasih kangkung dan sawi, doyan banget,” tutupnya.
