Mudahnya Merawat Burung Emprit Jepang
“Burung emprit jepang ini termasuk jenis burung yang memiliki mental kuat, tidak gampang stres, dan tidak gampang sakit.”
JAKARTA SELATAN - Burung emprit jepang atau yang lebih dikenal dengan sosiety finch, merupakan salah satu jenis burung dari kelompok burung finch yang relatif mudah untuk dipelihara.
Burung emprit jepang, tentunya berbeda dengan jenis burung emprit lokal pada umumnya.
Letak perbedaannya terlihat pada karakter, corak warna dan bulu, serta juga suara kicauan.
Baca juga: Burung Hama yang Jadi Primadona
Arif, pemilik Trisakti Bird Farm yang terletak di Jalan Dwijaya IV No. 101, RT.12/RW.1, Kelurahan Gandaria Utara, Kecamatan Kebayoran Lama, Kota Jakarta Selatan, DKI Jakarta, membagikan cara merawat si kecil cabai rawit ini.
“Burung emprit jepang ini termasuk jenis burung yang memiliki mental kuat, tidak gampang stres, dan tidak gampang sakit. Untuk mempercepat produksi, biasanya anakan usia satu minggu saya ambil dan loloh sendiri atau istilahnya handfeeding,” katanya kepada Jagadtani.id belum lama ini.
“Makanannya atau bubur handfeed-nya juga saya buat sendiri dan saya jual dalam kemasan instan siap seduh. Pemberian pakan atau melolohnya cukup sehari tiga kali saja, yaitu pagi, siang dan malam,” tambah Arif.
Tak tanggung-tanggung, arif juga memproduksi makanan berbentuk kemasan instan untuk para pemula yang ingin memelihara emprit jepang tanpa ribet.
Harganya juga cukup murah, mulai dari Rp25.000-45.000 per kantong.
Arif menjual makanan instan miliknya ini di online shop dan media sosial, seperti Facebook.
“Sebenarnya kalau mau pelihara burung ini siapa pun bisa. Dari yang tua sampai yang muda, karena enggak perlu diperhatikan setiap hari. Saya bersihkan kandang saja tiga hari sekali, itu tetap bersih, karena sebisa mungkin saya ingin menciptakan suasana yang bikin pengunjung nyaman kalau ke sini,” tuturnya.
Suara yang dimiliki burung asli asia ini juga tidak mengganggu telinga manusia, karena burung ini memiliki suara yang imut dan tidak berisik.
“Kemarin saya berkunjung ke tempat salah satu teman saya di Bintaro. Dia buat kandang aviary, jadi di samping kamarnya pas buka jendela ada kandang besar, air mancurnya. Jadi, walaupun dekat kamar ya enggak berisik, dan burung juga semakin kandangnya besar, dan bagus dua semakin nyaman pasti,” ujarnya.
Untuk saat ini, ia menjual burungnya mulai dari harga Rp200.000 hingga Rp1.500.000.
Daya tarik, sekaligus keunggulan dari burungnya menjadi tolak ukur dari harga.
Maka dari itu, permintaan akan burung emprit jepang sebagai hewan peliharaan juga mengalami tren peningkatan di pasaran.
Terutama, bagi mereka para pemula yang ingin mencoba merawat burung.
Baca juga: Rahasia Kicau Panjang Lovebird Kontes
Pastinya burung imut ini, bisa menjadi pilihan utama bagi Sahabat Tani sebagai jenis burung yang direkomendasikan untuk dipelihara.
“Dia memang alternatif untuk penghobi yang tidak punya lahan banyak. Karena, memang enggak perlu modal besar, tapi bisa menghasilkan. Cocok untuk pemula, karena burung ini bandel banget, jarang kena penyakit. Paling kendala ternaknya itu, kadang burung ini suka dibuang saja anaknya, karena dia tidak mau loloin, itu saja sih,” tutupnya.