Sensasi Kopi Campur Arang Panas

"Cara ini banyak dilakukan oleh penjual masakan khas jawa, yang percaya bahwa memasak menggunakan arang akan memberikan cita rasa yang berbeda"

YOGYAKARTA – Para pecinta kopi di Indonesia, belum lengkap rasanya kalau belum kenal dengan kopi khas Jogja yang satu ini. Yap, kopi Joss jadi salah satu ciri khas kopi Jogja karena penyajiannya yang cukup nyentrik.

Pada umumnya, warung-warung kopi atau warung angkringan hanya menyediakan kopi panas ditambah gula sebagai pelengkap atau penyajian biji kopi yang sudah banyak digunakan oleh warung kopi lainnya. Namun, sensasi dari kopi Joss berbeda. Biji kopi yang asli berasal dari Klaten, Jawa Tengah ini di tumbuk halus dan di sangrai, sehingga aroma dan rasanya yang khas semakin menggambarkan keunikan tersendiri dari kopi Joss.

Baca juga: Semangat Petani Kopi Cianjur

Tak hanya itu, cara memasak air yang disajikan kopi Joss pun berbeda. Masih dengan cara yang tradisional, penyediaan air panas untuk kopi joss menggunakan Ketel atau teko besar dengan memanaskannya menggunakan arang, bukan menggunakan kompor. Cara ini banyak dilakukan oleh penjual masakan khas jawa, yang percaya bahwa memasak menggunakan arang akan memberikan cita rasa yang berbeda. Begitu pula dengan penjual Kopi Joss yang percaya bahwa air yang dimasak akan memberikan rasa yang berbeda.

Baca juga: Melambung Tinggi Potensi Kopi Merapi

Hal ini pun dibenarkan oleh salah satu penjual kopi Joss yaitu Nanang. Nanang mengaku, cara tradisional ini menjadi salah satu khas pada penyajian kopi joss. Apalagi, bagian inti dan unik dari kopi Joss adalah penambahan arang panas didalam campuran kopinya. Arang panas ini nantinya dicelupkan kedalam gelas kopi yang akan kita minum. Namun sahabat tani tak perlu khawatir, karena arang ini aman untuk kita konsumsi.

“Tenang saja, arang ini aman untuk dicampur pada gelas kopi. Karena, arang ini juga bukan sembarangan arang yang sekedar untuk bakar-bakar. Arang ini khusus berasal dari pohon jati,” kata Nanang saat ditemui oleh Reporter Jagadtani.Id di jalan Mataram nomor 70, Suryatmajan, Kecamatan Danurejan, Kota Yogyakarta, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Baca juga: Kopi Papua dari Pegunungan Bintang

Arang yang telah membara didalam tungku api, diambil dan diketuk-ketuk untuk memastikan debu-debu tersingkir dan aman untuk dicelupkan pada kopi. Kopi akan terus meletup-letup ketika arang dicelupkan, hingga bara dalam arang telah mati.

Baca juga: Anggrek Jawa Ditemukan di Vietnam

Penggunaan arang pada kopi joss ternyata mampu mengobati penyakit-penyakit seperti asam lambung, kembung, masuk angin, dan juga panas dalam. Hebatnya lagi, keunikan dari kopi ini sudah menyebar luas bahkan hingga sampai mancanegara loh. Di luar negeri Kopi Joss dikenal dengan nama The Charcoal Coffee.

Kalau sahabat tani sedang bepergian ke Jogja, jangan lupa mampir untuk coba kopi yang satu ini ya. Biasanya, Sahabat tani bisa temukan kopi ini di warung-warung angkringan yang berjajar di pinggir jalan, atau patokannya bisa kalian temukan di sebelah Utara dari arah stasiun Yogyakarta. Dan harganya pun cukup ramah di kantong, hanya perlu menggocek Rp 5000, sahabat tani bisa ikut menikmati sensasi dari kopi yang menggunakan arang panas ini.

Baca juga: Surga Kopi Arabika di Cianjur