• 4 May 2024

Rahasia Ampuh Jaga Kesehatan Karang

Tingkat imunitas yang rendah dapat menyebabkan karang mudah terinfeksi penyakit. Selain itu, organisme laut ini memang sangat rentan terhadap penyakit.

Karang menjadi salah satu ekosistem laut yang sangat rentan terkena penyakit. Nah, Penyakit karang dapat mempengaruhi kualitas pertumbuhan karang sehingga pertumbuhan karang akan terhambat bahkan dapat menyebabkan kematian.

Ada banyak sekali penyakit karang yang bisa Sahabat Tani temui pada karang atau koral. Jenis-jenis penyakit yang dijumpai pada koral antara lain Yellow Band Desease, Black Band Desease, White Band Desease, Red Band Desease, Dark Plague, White Plague, Pink Plotch, dan Ulcerative White Spots, serta White Spot.

Semua penyakit-penyakit tersebut biasanya muncul karena kurangnya cahaya yang masuk kedalam akuarium yang Sahabat Tani rawat, sehingga proses fotosintesis zooxanthellae yang bersimbiosis dengan karang menurun dan membatasi asupan makanan yang diberikan oleh zooxanthellae pada karang. Dari sini lah, akan timbul penyakit pada koral dan imunitas koral menurun. Tingkat imunitas yang rendah dapat menyebabkan karang mudah terinfeksi penyakit. Selain itu, organisme laut ini memang sangat rentan terhadap penyakit dan perubahan lingkungan perairan.

Baca juga: Cara Memelihara Akuarium Air Laut

Karang yang terinfeksi penyakit dicirikan dengan adanya perubahan warna, kerusakan pada skeleton biota karang, sampai dengan kehilangan jaringannya, mengalami luka atau perbedaan band dari jaringan karang yang hilang. Hal ini dapat disebabkan oleh bakteri, virus, protozoa atau jamur.

Untuk itu, Sahabat Tani perlu menjaga warna, pertumbuhan dan kesehatan dari koral yang kalian pelihara. Berikut beberapa rekomendasi produk yang bisa Sahabat Tani gunakan untuk menjaga kesehatan karang dari berbagai penyakit versi Jagadtani.id

IodoProf

Iodoprof merupakan aditif iodium yang dibuat khusus untuk aquarium air laut. IodoProf mengandung potassium iodide dengan polimer khusus sehingga akan menjamin stabilitas iodide di dalam lingkungan pH basa. Dalam bentuk iodide, IodoProf akan langsung mensuplai iodium dalam bentuk yang siap serap sehingga dapat langsung dimanfaatkan oleh biota.

Iodium bermanfaat untuk pemulihan jaringan koral pasca luka dan akan berkontribusi terhadap pembentukan warna biru pada pigmen warna koral dan dapat membantu pertahanan ikan terhadap infeksi bakteri. Harga aditif ini per botolnya dapat dibanderol dengan kisaran Rp 70.000 per 220 mL.

Cara penggunaan : gunakan 1/2 sendok takar (2,5 mL) untuk setiap 100 liter air dan gunakan setiap satu minggu sekali. Ukur kadar iodium di akuarium.

Baca juga: Ini Rekomendasi Makanan Koral Terbaik

PotassioProf

PotassioProf merupakan aditif potassium yang digunakan untuk menjaga dan memulihkan kadar potassium di dalam akuarium air laut. Mengandung kombinasi senyawa potassium sulphate dan potassium acetate sehingga menjamin ketersediaan ion potassium.

Dengan pemakaian yang tepat, sentawa potassium dibutuhkan dengan koral dan dibutuhkan untuk pembentukan pigmen merah zooxhantelae. Harga aditif ini per botolnya dapat dibanderol dengan kisaran Rp 70.000 per 220 mL.

Cara penggunaan : gunakan 1/2 sendok takar (2,5 mL) untuk setiap 200 liter air dan gunakan setiap satu minggu sekali. Saran, sebaiknya ukur kadar potassium di akuarium. Gunakan sesuai kebutuhan dan jangan over dosis.

FerrioProf

Aditif iron untuk menjaga dan memulihkan kadar iron zat besi di dalam akuarium air laut. FerrioProf mengandung ion kompleks senyawa Ferro dan asetate sehingga lebih stabil dalam penyimpanan yang langsung diserap oleh biota. Zat besi di butuhkan oleh biota yang hidup di akuarium untuk berfotosintesis termasuk oleh koral dan makroalga. Zat besi juga berperan dalam pembentukan warna pada zooxhantelae dan dapat membantu meningkatkan pertumbuhan makroalga. Harga aditif ini per botolnya dapat dibanderol dengan kisaran Rp 70.000 per 220 mL.

Cara penggunaan : gunakan 1/2 sendok takar (2,5 mL) untuk setiap 100 liter air dan gunakan setiap satu minggu sekali. Dosis dapat disesuaikan sesuai kebutuhan.

StrontioProf

Merupakan perpaduan strontium gluconate dan strontium chloride sehingga dapat meningkatkan stabilitas sediaan dan dapat menjamin ketersediaan kadar strontium di dalam aquarium.

Dengan metode khusus pembentukan ion kompleks, strontium dalam Strontioprof akan terlepas perlahan di dalam air laut dengan pH 8.1 sehingga tidak akan meningkatkan kadar strontium secara tiba tiba. Strontium diperlukan sebagai akselerator dalam pembentukan rangka carbonate coral sehingga dengan pemakaian tepat dapat membantu meningkatkan kecepatan pertumbuhan coral dan kecepatan coral dalam melakukan pertunasan. Dengan menjaga kadar kasium, carbonate, dan strontium dalam air, pertumbuhan coral dapat dijaga dengan baik. Harga aditif ini per botolnya dapat dibanderol dengan kisaran Rp 70.000 per 220 mL.

Cara penggunaan : gunakan 1 sendok takar (5 mL) per 200 L air tiap minggu.

Baca juga: Kameleon Eksotis Seharga Ratusan Juta

Related News