Tips Memelihara Axolotl, Monster Imut Menggemaskan

"Walaupun dia berantem terus nanti kaki atau tangannya putus dia bisa numbuh lagi dalam kurun waktu paling lama seminggu"

Axolotl merupakan salah satu hewan yang memiliki kepekaan dalam hidup. Hal tersebut karena axolotl sangat peka terhadap kondisi lingkungan sekitar. Dalam cara merawat axolotl yang sebaiknya Sahabat Tani lakukan adalah mempersiapkan semua sarana dan prasarana yang di butuhkan agar proses budidaya dapat berlangsung dengan sukses.

Kunnadi Harianto, pemilik Raden Farm sekaligus pembudidaya axolotl menjelaskan bahwa axolotl termasuk dalam golongan amfibi karena dapat hidup di dua alam (darat dan air). Tak lupa ia juga memberikan tips untuk Sahabat Tani bagaimana cara memelihara monster asal meksiko ini.

Baca juga: Axolotl, Monster Laut Dari Meksiko

“Tipsnya sebetulnya gampang, dia nggak perlu diperhatikan setiap hari. Pilih bibit yang usianya produktif. Usahakan bibit yang diperoleh berasal dari induk yang unggul dan sehat bagus dan mahalnya dia bukan dilihat dari bagaimana kita merawatnya tapi memang dari keturunannya kalau sudah bagus ya pasti mahal,” jelasnya saat ditemui Jagadtani.id baru-baru ini.

Selanjutnya hal yang tidak kalah penting ialah habitat axolotl. Tempat yang dapat digunakan bisa berupa akuarium atau tangki. Pria yang akrab disapa Kun ini menyarankan untuk memilih tempat budidaya yang memiliki ukuran agak besar agar axolotl dapat bergerak dengan bebas. Hal tersebut, juga bertujuan untuk mencegah axolotl mengalami stres.

“Untuk tempatnya bisa ditaruh di akuarium biasa kalau masih umur sebulan sampai tiga bulanan jangan disatuin karena dia pasti berantem kalau sudah setahun nggak apa-apa disatuin, tapi sebenarnya walaupun dia berantem terus nanti kaki atau tangannya putus dia bisa numbuh lagi dalam kurun waktu paling lama satu dua minggu,” ujar pria Lulusan Universitas Pelita Harapan itu.

Baca juga: Ini Cara Pengiriman Reptil yang Aman

Axolotl adalah hewan yang memiliki nafsu makan yang normal. Makanan axolotl yang biasa diberikan adalah cacing tanah, udang beku, suwiran ayam, atau pun cacing bloodworn. Usahakan untuk tidak memberinya makanan yang hidup agar lebih efektif.

“Hewan ini makannya tidak terlalu banyak jadi kita cukup kasih dia makan sehari sekali saja kalau saya biasanya menggunakan cacing beku. Nah biasanya yang menyebabkan hewan ini rentan mati itu karena mereka ngasih makannya terlalu banyak dan menyebabkan bom amoniak yang dimakan masuk ke dalam tubuhnya kemudian mati, kalau sudah seperti itu ya sudah tidak bisa diselamatkan,” tutur Kun.

Baca juga: Merawat Channa Auranti Untuk Pemula

Tak lupa Kun juga memberi tahu parameter air yang ideal untuk axolotl ada di sekitaran Ph 7,5 dan 18 sampai 25 derajat celcius. Untuk harga sendiri kisaran Rp. 275 ribu hingga Rp. 500 ribu.