Semeru Meletus, Ratusan Hewan Ternak Mati
“Saat ini kami fokus di pakan ternak dan obat-obatan. Hari Rabu, 8 Desember pagi akan diberangkatkan 7 ton silase dan 10 ton rumput segar ke lokasi terdampak”
Erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada Sabtu (4/12) di Lumajang, Jawa Timur tidak hanya berdampak bagi penduduk yang bermukim di lereng Semeru, namun juga bagi hewan ternak. Ratusan hewan ternak milik warga mati dan ratusan lainnya terlantar.
“Kami mencatat data sementara sebanyak 138 ekor kambing dan 23 ekor sapi yang mati karena awan panas guguran Gunung Semeru,” kata Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kabupaten Lumajang, Rofiah di Lumajang, Jawa Timur pada Senin, (6/12).
Baca juga: Cegah Penularan Rabies dengan Vaksin
Rofiah mengungkap, sebanyak tiga dusun mengalami dampak awan panas terparah yaitu dusun Bondeli Utara di Desa Sumberwuluh, Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang, dan Dusun Sumbersari di Desa Supiturang.
Data sementara hewan ternak yang mati tersapu guguran awan panas di Desa Supiturang sebanyak 88 ekor kambing dan 19 ekor sapi, sedangkan di Desa Sumberwuluh sebanyak 50 ekor kambing dan 4 ekor sapi.
“Petugas masih terus melakukan evakuasi untuk hewan ternak yang terlantar di beberapa lokasi, utamanya pada lokasi yang belum di akses oleh kendaraan roda empat,” tambahnya.
Baca juga: 5 Hewan Indonesia Terancam Punah
Sementara itu, Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Timur II, Drh. Deddy F. Kurniawan mengatakan, pihaknya akan melakukan bantuan untuk ratusan hewan ternak yang berhasil di evakuasi.
“Saat ini kami fokus di pakan ternak dan obat-obatan. Hari Rabu, 8 Desember pagi akan diberangkatkan 7 ton silase dan 10 ton rumput segar ke lokasi terdampak,” katanya kepada Jagad Tani melalui pesan singkat.
Bekerja sama dengan dinas setempat dan dokter hewan lokal, Deddy mengatakan, laporan sementara untuk jumlah sapi yang harus disediakan pakan ternaknya sebanyak 150 ekor. Untuk kambing yang berhasil diselamatkan mencapai 200 ekor. Sementara sebelumnya tercatat, sebanyak 17 ekor sapi meninggal dampak dari erupsi Semeru.
Baca juga: Ini Kabar Pony Lewati Trauma
Lebih lanjut, dokter hewan spesialis sapi perah ini mengatakan saat ini pihaknya masih menerima donasi bagi hewan yang terdampak erupsi Semeru.
“Sekalian kami juga akan melakukan pendataan ulang untuk kebutuhan logistik lainnya. Nantinya, akan ada tahap kedua yang akan dilakukan hari Sabtu, 11 Desember,” tutupnya.
Baca juga: Ini Penyakit Mematikan pada Sapi
