Traktor Impala, Lincah dan Jagonya Memanjat
“Traktor Impala digunakan untuk lahan dengan petakan kecil. Umumnya lahan sempit berupa lahan terasering yang ada di lereng atau lembah bukit dan gunung”
Indonesia dianugerahi lahan pertanian padi yang luas dan bermacam ragam, salah satunya lahan pertanian yang ada di daerah pegunungan dengan ciri khas terasering, bertebing tinggi dan sempit.
Lahan pertanian ini tidak bisa dijangkau hanya secara manual, melainkan perlu adanya bantuan mekanisasi dan alat canggih untuk memudahkan para petani meningkatkan hasil produksi, misalnya dalam pekerjaan membajak sawah. Bagaimanapun, membajak sawah secara manual akan terasa lebih berat bagi petani di lahan yang miring dan sempit. Maka, diperlukan alat atau mesin untuk mempermudah pekerjaan petani dalam mengolah tanah sawah.
Untuk itu, CV. Karya Hidup Sentosa sebagai produsen traktor tangan QUICK menciptakan model traktor tangan impala. Marketing Quick, Y. Dadung Senoaji menjelaskan, traktor tangan impala di desain ringan diangkat, mudah belok atau radius belok kecil dan mudah bila naik pematang yang tinggi atau bisa dibilang “jago memanjat”. Meskipun ringan dan radius belok kecil, namun ia tetap stabil, tidak mudah terguling dan perpindahan antar teras mudah sehingga operator tidak cepat lelah dan nyaman saat pengoperasian.
“Tentunya masih ditambah unggulan lain, yaitu nyaman dan stabil dioperasikan. Gear case impala terbuat dari besi cor khusus yang kuat, tapi ringan dan tahan benturan,” ungkapnya kepada Jagad Tani.
Baca juga: Menilik Kecanggihan Mesin Pertanian YH850
Traktor tangan impala sangat cocok untuk pengerjaan pada lahan terasering, sempit dan bertebing tinggi. Biasanya digunakan di sawah padi dan digunakan pada musim kering. Katanya, juga dapat digunakan untuk mengolah lahan yang akan ditanami palawija seperti jagung, kacang atau kedelai.
“Traktor Impala digunakan untuk lahan dengan petakan kecil. Umumnya lahan sempit berupa lahan terasering yang ada di lereng atau lembah bukit dan gunung. Ini bedanya Impala dengan traktor tipe G1000, Zeva dan G1000 Boxer yang umumnya digunakan di daerah sawah hamparan luas,” katanya.
Baca juga: Drone Canggih Bantu Para Petani Banyuwangi
Quick impala dengan sistem transmisi kombinasi (gear-chain) dan sistem penggerak atau kopling utama V-Belt & Tension Pulley, memiliki kapasitas isi minyak pelumas sebanyak 4.6 Liter. Dilengkapi dengan roda besi impala, bajak singkal, roda karet, garu dan gelebeg dan hitch II.
Terdapat dua pilihan mesin penggerak, Kubota RD 65 (mesin diesel) dan Honda GX 270 (mesin bensin). Bedanya adalah mesin diesel ini memberikan torsi yang lebih tinggi sehingga menghasilkan kinerja yang lebih mantap dan kuat. Sedangkan mesin bensin memiliki desain yang ringan sehingga traktor dapat bergerak lebih lincah.
“Umumnya petani lebih memilih Diesel 6.5 HP dari pada motor bensin GX270, karena merasa kekuatan lebih mantap untuk mengolah lahan pertanian. Kalau memang lahan terasering sempit, ya lebih baik menggunakan GX270 yang bobotnya lebih ringan,” imbuhnya.
Baca juga: Crane, Alternatif Pengangkutan Hasil Sawit
Berikut spesifikasi traktor tangan Quick Impala :
Merk/Model : QUICK / Impala
Kecepatan : 1 Kecepatan Maju
Sistem Transmisi : Kombinasi (Gear-Chain)
Gear Case : Casting Dual Part System
Sistem Penggerak (Kopling Utama) : V-Belt & Tension Pulley
Sistem Kemudi (Kopling Belok) : Dog Clutch
Isi Minyak Pelumas : 4.6 Liter (Oli SAE 90-140)
Dimensi Traktor dengan Roda Besi Ø 720mm / Roda Karet
Panjang (mm) : 2230 / 2230
Lebar (mm) : 1055 / 720
Tinggi (mm) : 1153 / 1125
Berat dengan mesin penggerak diesel Kubota RD 65 DI-1s (kg) : 204.8 / 188.6
Berat dengan mesin penggerak (kg) : ditambah dengan berat mesin penggerak yang digunakan
Kapasitas Kerja (menggunakan diesel 6.5 HP dan bajak singkal tunggal)
Lahan Sawah (jam/Ha) : ± 11.48
Lahan Kering (jam/Ha) : ± 11.54