Kiat Sukses Ternak Entok Cepat Bertelur
“Pilih bibit yang bagus dan bobotnya bagus. Untuk usianya, bisa mulai di breeding ketika berusia 6-7 bulan”
Beternak entok jadi salah satu inspirasi usaha rumahan yang bisa Sahabat Tani mulai coba. Ternak entok mempunyai prospek yang baik bila dilihat dari permintaan dan situasi pasar saat ini.
Dalam beternak entok, Sahabat Tani bisa manfaatkan kedalam dua pilihan. Pertama ternak entok agar cepat bertelur dan kita bisa menjual telur atau pun anakan dan bibit entok. Kedua, usaha pembesaran entok untuk diambil dagingnya dengan harga yang lebih mahal.
Menurut Mulyadi, salah satu peternak entok Tangerang, ternak entok bisa dibilang usaha rumahan dengan modal yang cukup kecil. Bahkan pria ini mengaku ternak entok bisa dilakukan dilahan yang kecil sekalipun seperti yang ia lakukan. Jika Sahabat Tani memiliki lahan yang luas, bisa beternak entok dan mengembangkannya menjadi ternak entok modern maupun umbaran.
“Untuk harga jual entok tergantung dari jenisnya. Kalau yang entok biasa dan masih anakan bisa dijual dengan harga sepasang Rp 250.000 kalau yang umur 3-4 bulan jenis jali bisa di hargai Rp 1-2 juta,” ungkap Mulyadi kepada Jagad Tani.
Baca juga: Gurih, Ini Khasiat Daging Entok
Unggas ini hampir mirip dengan bebek, namun entok memiliki bulu badan berwarna hitam berkilau dan bulu leher berwarna putih. Namun, entok juga memiliki ciri khas berupa kulit sekitar mata berwarna merah.
Jika Sahabat Tani tertarik untuk budidaya entok untuk memanfaatkan telurnya, berikut beberapa tips agar entok cepat bertelur dan membawa untung bagi peternak.
Kunci keberhasilan ternak entok dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain yaitu kandang entok yang baik, bibit entok yang berkualitas, pakan yang murah namun berkualitas, serta manajemen kesehatan entok yang baik. “Pilih bibit yang bagus dan bobotnya bagus. Untuk usianya, bisa mulai di breeding ketika berusia 6-7 bulan,” ungkap Mulyadi.
Bibit entok yang unggul bisa dilihat dari bobotnya kurang lebih 38 sampai 40 gram, kedua matanya terbuka, duburnya bersih, gerakanya lincah dan tidak cacat. Sedangkan untuk kandang ternak entok tidak boleh dibangun secara sembarangan. Kandang ternak entok harus berada di tanah yang tandus, bersih, tak berlumpur, rindang dan berada di belakang rumah atau di pekarangan.
Untuk entok yang berusia 1 sampai 14 hari alangkah baiknya untuk diberi pakan yang mengandung protein serta nutrisi seimbang seperti startet dan pelet. Pakan yang diberikan untuk entok usia 14 hingga 35 hari adalah konsentrat yang telah dicampur dengan ampas tahu, jagung atau dedak.
“Peternak bisa sukses perawatannya bila tekun. Disiplin dalam kebersihan kandangnya, pemberian pakannya juga, dan pemberian vitamin. Makanan dan minumannya pun kita campur disertai vitamin sehingga juga mempengaruhi kandang jadi tidak bau,” tutupnya.
Baca juga: Alasan Telur Entok Tidak Dikonsumsi