3 Cara Berantas Bau Kandang Bebek

Selain mengganggu kenyamanan peternak dan para pekerja di lingkungan peternakan, bau yang dihasilkan bisa mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan bebek.

Bau yang dihasilkan dari kandang adalah satu dari sekian banyak faktor yang harus diperhatikan para peternak, salah satunya bagi peternak bebek. Selain mengganggu kenyamanan peternak dan para pekerja di lingkungan peternakan, bau yang dihasilkan bisa mempengaruhi kesehatan dan pertumbuhan bebek.

Kandang yang bau dan kotor bisa membuat bebek tidak nyaman dan mengganggu perkembangan bebek. Bebek yang tidak sesuai dengan bobot yang diinginkan tentu akan mempengaruhi untung-rugi bagi peternak. Untuk itu, ada beberapa cara yang bisa Sahabat Tani lakukan untuk menghilangkan bau pada kandang bebek.

Baca juga: Kotoran Bebek Bisa Membawa Untung

Menurut Aeng, salah satu peternak bebek hibrida dari Ciseeng, Bogor, cara pertama yang bisa Sahabat Tani adalah dengan memperhatikan pakan yang digunakan.

Pakan bebek yang ada sekarang ini umumnya mengandung protein dengan kadar bervariasi dari mulai 15 hingga 30% dan inilah yang berpengaruh pada bau kotoran bebek. Pencernaan unggas seperti bebek tidak dapat mencerna protein dengan sempurna dan akhirnya menyebabkan kotoran bebek menjadi bau.

Kata Aeng, biasanya ia mencampurkan daun papaya pada campuran pakan sehingga kotoran yang dihasilkan tidak terlalu bau. “Kalau saya meminimalisir bau kotoran bebek itu dari pakannya. Dan pakannya pun saya racik sendiri. Untuk racikannya, pakai daun papaya. Daun papaya sangat berpengaruh untuk menghilangkan bau kotoran bebek,” ungkap Aeng kepada Jagad Tani.

Selain itu, pakan bebek yang mengandung jamur mikotoksin bisa membuat saluran pencernaan bebek jadi terganggu sehingga kotoran bebek teksturnya bisa berubah menjadi lebih encer dan berwarna coklat dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Untuk itu, kata Aeng, Sahabat Tani perlu perhatikan pakan yang digunakan.

Baca juga: Bebek Hibrida, Bebek Paling Cepat Panen

Pakan bebek yang mengandung garam berlebihan dan juga mineral seperti magnesium, natrium, klorin dan kalium bisa membuat bebek jadi minum banyak air. Jika bebek terlalu banyak minum air, kotorannya akan lebih basah dan menimbulkan bau yang menyengat.

Cara berikutnya, kata Aeng, pemberian sekam harus rutin dilakukan. “Cara kedua yaitu pemberian sekam. Dalam satu hari bisa dua kali pemberian sekam yaitu pagi dan sore hari. Jadi, sekam ini untuk menjaga kandang agar selalu kering sehingga bau yang timbul jadi terserap,” kata pria berusia 29 tahun itu.

Hampir dua tahun sudah Aeng menjalani peternakan bebek hibridanya dan bau yang ditimbulkan tidak menyengat sebab ia rutin menjalani beberapa tips agar kandangnya tetap nyaman.

Aeng menjelaskan tips yang terakhir agar kandang tidak memiliki bau menyengat, yaitu dengan menyemprotkan probiotik di sekitar area kandang. Probiotik ini disemprotkan pada kotoran bebek untuk menyerap sisa nutrisi sehingga mencegah kotoran jadi berbau.

Baca juga: Rahasia Penjualan Bebek Laris Manis