Keuntungan Pakan Probiotik Bagi Hewan Ternak
Pakan Probiotik bagi hewan ternak memang memberikan keuntungan, tentu terkait dengan kemampuannya dalam mencegah terjadinya kelainan metabolisme, menetralkan racun, meningkatkan kekebalan tubuh hingga mengurangi gas metana. Hal ini membuat pakar IPB menyarankan penggunaan pakan Probiotik.
Namun apa sebenarnya yang dimaksud dengan pakan Probiotik sendiri? Pada dasarnya, Probiotik adalah mikroorganisme tertentu di dalam tubuh hewan yang dapat memberikan pengaruh besar di sistem pencernaan karena mampu memperbaiki keseimbangan mikroflora usus. Dengan bakteri menguntungkan yang dikonsumsi, tentu dapat menekan timbulnya penyakit.
Baca juga: Probiotik usir aroma tak sedap
Probiotik sendiri terbagi dalam dua jenis, yakni mikrobial hidup dan mikrobial fermentasi. Untuk mikrobial hidup seperti probiotik starbio, sementara mikrobial fermentasi contohnya Aspergilllus niger, A. oryzae, kulturyeast (Saccharomyces cerevisiae), dan Lactobacillus acidophilus.
Dengan terdapat Probiotik dalam pakan hewan ternak, maka diharapkan nutrisi dapat meningkat, metabolisme juga turut naik atau justru menurunkan aktivitas enzim. Namun keuntungan terbesar dengan hewan ternak yang mengkonsumsi pakan mengandung Probiotik, yakni imunitas hewan dapat meningkat seiring kadar antibodi makin bertambah berkat kemampuannya dalam mencerna bakteri.
Keuntungan pakan probiotik bagi hewan ternak juga dapat memperbaiki saluran pencernaan melalui penekanan pemberntukan racun yang dapat menyebabkan kanker. Hal ini disebabkan dari reaksi enzim yang dapat menetralisir senyawa beracun. Bahkan pakan Probiotik yang dapat membantu dalam mencerna pakan, ternyata juga dapat memproduksi vitamin hingga zat yang tidak tersedia dari pakan.
Baca juga: Cara cepat menggemukan Domba
Pemberian Probiotik yang dapat diberikan secara langsung atau dicampur pada pakan atau air minum, harus memenuhi kriteria. Probitik harus dapat menguntungkan bagi induk semang atau tidak menyebabkan penyakit dan tidak beracun. Probiotik wajib dapat tetap hidup dalam kurun waktu panjang selama penyimpanan. Selain itu, Probiotik yang telah masuk dalam usus hewan diwajibkan dapat bertahan hidup.
Dari hasil penelitian, penggunaan Probiotik yang dikonsumsi dapat meningkatkan produktivitas ayam ras pedaging dan petelur maupun ayam kampung. Sementara pada Sapi Bali, penggunaan Probiotik turut memberikan pengaruh positif bagi kinerja mikroba rumen.
Probiotik juga memberikan dampak positif bagi ternak ikan, seperti ternak ikan Lele. Bahkan untuk ternak ikan Lele, Probiotik dapat dibuat sendiri dengan ramuan tertentu yang kemudian dicampurkan dengan pelet atau langsung dicampurkan pada air kolam. Berkat komposisi Probiotik dan pelet, metabolisme hingga pencernaan ikan Lele menjadi sempurna sehingga 90 % pakan yang masuk ke tubuh dapat menjadi daging.
Keuntungan lain dari penggunaan Probiotik bagi peternak adalah dapat membantu fermentasi pada rumput Gajah. Dengan silase tentu dapat mengurangi kesulitan pakan di musim kemarau setelah pakan diawetkan melalui proses silase menggunakan Probiotik.
Dengan beragamnya keuntungan Probiotik bagi hewan ternak, tentu diharapkan dapat meningkatkan produktivitas hasil ternak. Namun seperti halnya tubuh manusia, pemberian Probiotik yang berlebihan dapat berdampak negatif bagi tubuh hewan sehingga tetap mengetahui takaran sesuai anjuran.
Baca juga: Probiotik penyubur tanah