Menyandingkan Wilayah Durian dengan Kopi di Bogor
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mencanangkan program budidaya kopi berkelanjutan di Kelurahan Rancamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Seperti diketahui, Kelurahan Rancamaya merupakan wilayah bagian selatan Kota Bogor yang dikenal sejak lama sebagai penghasil durian.
Pencanangan program ini terwujud berkat kerja sama Perusahaan Umum Daerah Tirta Pakuan Kota Bogor selaku pemilik lahan dengan Kelompok Tani Dewasa (KTD) Pancasan Ngahiji sebagai pengelola lahan dan untuk pengembangan ke depan akan dibantu PT Surveyor Indonesia.
Baca juga: Cara memilih durian yang bagus
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, kerja sama yang terjalin dalam pemanfaatan lahan ini merupakan kerja sama yang luar biasa dan sedikit 'nekat' mengingat keterbatasan yang dimiliki Kota Bogor untuk menanam kopi membutuhkan lahan yang cukup luas.
“Tetapi ini langkah yang luar biasa dan bisa dijadikan sebagai satu upaya bersama dalam menyatukan berbagai kepentingan, seperti pelestarian alam, membudidayakan kopi Bogor dan menyandingkan dengan durian Rancamaya, membangkitkan ekonomi masyarakat, serta menambah identitas daerah agar dari sisi urban farming bisa terlaksana,” kata Dedie.
Dalam kesempatan yang sama, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko (DKMR) PT. Surveyor Indonesia, Rosmanidar Zulkifli menerangkan, bantuan green house dan juga pembibitan benih kopi menjadi salah satu bentuk kepedulian pihaknya.
Penyuluhan dan pembinaan juga diberikan untuk mendukung tercapainya Sustainable Development Goals (SDGs)-8 yang dicanangkan pemerintah. Yakni berusaha meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, kesempatan kerja yang produktif dan menyeluruh serta pekerjaan yang layak untuk semua.
“Nantinya para petani ini akan kita bina secara berkelanjutan oleh PT. SI dan penyuluhan secara maksimal tentang bagaimana biji kopi yang baik dan pemanfaatannya yang maksimal,” kata Rosmanidar.
Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Rino Indira Gusniawan mengatakan, bahwa wilayah Kelurahan Rancamaya memiliki potensi ekonomi yang perlu untuk dikembangkan, syaratnya harus berkolaborasi dengan berbagai pihak.
Baca juga: Simak waktu tepat untuk berburu durian
"Pemerintah bersama masyarakat dan pihak lainnya harus saling berbagi rencana berkolaborasi menjadi satu potensi yang baru. Yang penting aset-aset milik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor harus bermanfaat. Satu yang saya titip adalah rawat pipa Tirta Pakuan yang ada di kawasan sekitar lahan," papar Rino.
Pada tahap awal program budidaya kopi berkelanjutan akan ditanam di lahan seluas 1.000 meter persegi, termasuk untuk pembangunan green house dengan jangka waktu pinjam pakai lahan selama satu tahun.