• 26 April 2024

Kandang yang Ideal Untuk Merak

"Itu minimalnya aja kita butuh 3X4 Meter untuk ukuran kandang, tingginya lima meter. Kandangnya juga harus luas,"

Siapa yang tidak mengenal hewan unggas yang terkenal dengan kecantikan ekornya ini ? Iya betul sekali, Merak. Burung merak bukan hanya hanya terkenal dengan kecantikan ekornya, tetapi juga warna warni bulu yang menyelimuti tubuhnya.

Sahabat Tani tahu tidak kalau sebenarnya merak memiliki banyak jenisnya loh. Seperti yang dikatakan oleh Bima saat ditemui di kediamannya di Kelapa Gading, Jakarta Utara.

"Sebenarnya kalau merak itu jenisnya banyak, ada jenis browns, cameo, ada jenis putih, cuma untuk di Indonesia sendiri belum terlalu banyak, kebanyakan masih di luar negeri," kata Bima.

Bima memiliki tiga jenis merak di rumahnya yaitu merak biru, merak belorok, dan merak silver. Dengan pengalamannya merawat burung Merak, Bima berbagi tips untuk Sahabat Tani yang juga ingin merawat merak nih. Hal pertama yang harus disiapkan adalah lahannya. Lahan untuk merak harus besar, karena merak sendiri memiliki ekor yang panjang yaitu 1.5 meter.

Baca juga: Merak Putih, Si Cantik Albino

"Yang pertama pasti lahannya, lahanya harus cukup besar ya, karena merak kan ekornya juga besar, panjangnya sekitar 1.5 meter itu full ekor yang terpanjangnya," tambahnya.

Selain karena memiliki ekor yang panjang, alasan dari lahan merak harus besar yaitu ketika merak kawin mereka akan mengejar. Sehingga jika lahannya sempit tidak bisa untuk kawin.

"Kemudian dia kalau kawinnya itu ngejar, jadi kalau lahannya sempit tidak bisa untuk kawin. Mungkin kalau untuk anakan bisa, tapi kalau untuk yang dewasa tidak bisa," jelasnya.

Kandang yang harus disiapkan untuk merak yaitu minimal 3x4 Meter dan tingginya lima meter, dan kandangnya juga harus luas. "Itu minimalnya aja kita butuh 3x4 meter untuk ukuran kandang, tingginya lima meter. Kandangnya juga harus luas," ujarnya. Selain itu Bima juga mengatakan untuk dalam kandang merak harus ada pasir yang bertujuan untuk merak saat berjemur di siang hari.

Baca juga: Keuntungan Pakan Probiotik Bagi Hewan Ternak

"Kalau merak bagus bawahnya pasir karna kalau siang mereka bisa berjemur dipasirnya, juga mudah dibersihkan dan lebih tahan lama dipakainya, pakai pasir apa aja bisa, beli di tukang bangunan juga ada," katanya.

Untuk menghindari adanya bakteri dan membuat merak terserang penyakit, kandang harus terkena sinar matahari, dan sirkulasi udara yang bagus.

"Penyakit penyebabnya dari bakteri, dari kandang yang jarang dibersihkan jadi nanti dia akan makan kotorannya, atau bisa juga dari lingkungan, penyebarannya dari udara. Udaranya harus terkena sinar sebenarnya nggak boleh lembab justru. jadi dia harus anget, pasirnya harus hangat," ujarnya.

Saat musim hujan datang, Bima mengatasi kandang Meraknya dengan memakai genting, dan tetap terkena sinar matahari, sehingga kandang tidak lembab.

"Kalau musim hujan harus dipakaikan genting, yang penting sinar mataharinya masuk dapet sinar dari samping nggak masalah, nggak mesti nyorot dari atas, dan sirkulasi udaranya harus bagus, dia harus terbuka gitu," tutupnya.

Baca juga: Alasan Angsa Tidak Dikonsumsi

Related News