3 Cara Membuat Pupuk Rumput Laut
Rumput laut menjadi satu-satunya tanaman berbunga yang dapat tumbuh di dalam laut. Selain dapat menyerap karbon, rumput laut juga memiliki peran penting dalam mengatasi persoalan lingkungan hidup dan tentunya pemanasan global. Di Indonesia sebagai Negara maritim tentu memiliki banyak rumput laut yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti diubah menjadi produk pangan, farmasi, bahan kosmetik dan pupuk tanaman.
Sesuai hasil pengembangan dan Inovasi yang dihasilkan oleh Badan Riset dan Sumber Daya Manusia Kelautan dan Perikanan (BRSDM) melalui Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul. Pupuk berasal dari bahan Rumput Laut dapat menyuburkan tanaman.
Baca juga: KKP Dukung Inovasi Pupuk rumput laut
Memang dari hasil Loka Riset Mekanisasi Pengolahan Hasil Perikanan (LRMPHP) Bantul dapat menghasilkan pupuk melalui alat pengekstraksi. Namun menurut peneliti LRMPHP, Bakti Berlyanto Sedayu mengatakan pembuatan pupuk rumput laut sebenarnya cukup mudah, dan dapat dilakukan oleh rumah tangga. Paling tidak ada tiga cara dalam mengelola rumput laut menjadi pupuk, yaitu
Pertama - Rumput laut yang masih segar dapat dirajang atau dipotong, lalu direbus mengunakan air destilata (air dari hasil penyulingan atau biasa disebut dengan proses distilasi atau biasa juga disebut dengan air murni). Hasil dari rebusan rumput laut dengan air destilata kemudian disaring. Air tersebut telah mengandung ekstrak rumput laut yang dapat diberikan langsung ke tanaman.
Kedua – Pad acara kedua, hampir mirip dengan cara pertama. Tetapi perbedaanya rumput laut yang telah dirajang harus langsung dikeringkan. Rumput laut yang telah kering akan digiling hingga halus (tepung rumput laut). Selanjutnya tepung rumput laut akan dicampur dengan air destilata dan kemudian didiamkan beberapa waktu.
Campuran rumput laut tersebut kemudian dipanaskan hingga mendidih kemudian didiamkan kembali untuk beberapa waktu. Hasil yang direbus harus disaring dan dilanjutkan langkah disentrifugasi untuk memisahkan padatan yang masih terbawa. Hasil dari ektrak rumput laut ini harus diencerkan sebelum diberikan pada tanaman.
Ketiga - Rumput laut segar dicuci bersih menggunakan air keran kemudian digiling menggunakan grinder hingga lumat. Hasil gilingan Rumput laut ditambahkan air dan juga ditambahkan daging ikan rucah yang telah dihaluskan untuk meningkatkan unsur nitrogennya. Setelah tercampur, maka dilanjutkan dengan fermentasi dalam wadah tertutup beberapa hari.
Cairan rumput laut hasil fermentasi yang akan digunakan, namun tetap harus diencerkan dengan air sebelum menyirami tanaman.
Baca juga: Mencicipi inovasi Garam Rumput Laut
"Berbagai hasil penelitian telah membuktikan bahwa pupuk cair rumput laut dapat mempercepat pertumbuhan tanaman, mempercepat tumbuhnya buah, bahkan membuat hasil panen holtikultura meningkat. Pupuk cair rumput laut juga memiliki khasiat tinggi untuk digunakan pada tanaman bunga. Dengan mudahnya cara membuat pupuk rumput laut seperti yang telah diterangkan, maka kita bisa membuat sendiri pupuk cair rumput laut untuk tanaman atau kebun kita di rumah," pungkas Bakti.