Jika mendengar kata chubby apa yang ada di benak Sahabat Tani? Biasanya kata chubby digunakan untuk menyebutkan orang yang memiliki pipi yang bulat. Namun kali ini kata chubby diperuntukkan untuk seekor katak.
Ya, Chubby frog atau belentung merupakan nama sejenis kodok kecil yang bersuara nyaring. Karena bunyi dengkungnya itu, banyak orang yang menyangka hewan ini bertubuh besar padahal kodok ini memiliki tubuh yang dibilang mini dan tidak dapat tumbuh terlalu besar seperti kodok lain. Orang Jakarta menyebutnya kodok belentung, sedangkan orang Jawa menamainya kintel.
Baca juga: Terancam Punahnya si Kodok Merah
Kodok yang bertubuh kecil sedang, bulat licin dengan kaki-kaki berukuran pendek. Khusus pada jantan dewasa, panjang tubuhnya dapat mencapai 60 mm (dari moncong ke anus), sementara betina lebih besar sedikit berukuran 65-66 mm. Kepala melebar, dengan moncong yang pendek. Timpanum (gendang telinga) tersembunyi di bawah kulit. Jari tangan panjang dan memipih datar di muka, serupa spatula, membentuk hurut T sempit. Bentuk ujung jari kaki menumpul.
Selaput renang di kaki panjangnya hanya sekitar sepertiga jari, mencapai bintil subartikuler tengah di bawah jari kaki keempat. Seperti halnya bangkong kolong, kodok belentung hanya bisa melompat pendek-pendek. Akan tetapi hewan ini pandai memanjat pohon atau perdu. Untuk keperluan itu, jari-jari kaki depannya dan beberapa di kaki belakangnya dilengkapi dengan bantalan pelekat.
Baca juga: Memelihara Katak Hias Eksotis Pacman
“Ini salah satu katak yang unik yang kami punya, dia nanti kalau tumbuh kaki dan tangannya nggak kelihatan yang terlihat hanya badannya aja yang chubby dan gelembung jadi kesannya seperti nggak punya kaki,” jelas Karenina, salah satu anggota Ogre Swamp, komunitas pencinta reptil Indonesia saat ditemui di acara pameran di Mall Alam Sutera Tangerang.
Merayap dengan perlahan-lahan, kintel dapat mencapai lekukan dahan atau lubang kayu yang lembap hingga sekitar 2 m di atas tanah, di mana ia menyembunyikan diri. Pada siang hari kodok ini tidak aktif dan tidur di lubangnya di pohon, rekahan tanah atau di balik tumpukan serasah yang lembap.
“Kodok ini asli Indonesia, dia tersebar di Pulau Jawa dan Sumatera, makannya pun mudah Cuma jangkrik aja dikasih seminggu sekali karena kan dia memang mini jadi makannya nggak terlalu banyak, kalau kami jual chubby frog ini seharga Rp 100 ribu,” tutupnya.
Baca juga: Membedakan Jenis kelamin Katak Pacman