• 25 April 2024

Berawal Barista Kini Peternak Musang

Minum kopi kini kian menjadi bagian dari gaya hidup lintas generasi. Tak heran jika bisnis kedai dan kafe kopi makin berkembang pesat di Indonesia. Namun sayangnya, tren ini belum diimbangi oleh ketersediaan tenaga barista yang menjadi salah satu profesi penting dalam industri kopi.

Dengan pelatihan kopi saring yang intensif, peserta diarahkan agar menguasai dasar-dasar pengetahuan tentang kopi seperti sejarah, jenis kopi dan peluang usahanya. Juga dibekali teknik-teknik meracik dan menyeduh kopi mulai cupping, manual brew, espresso based, cappuccino dan latte art.

Seperti yang dialami oleh Alan Nuary, Bapak satu anak ini adalah mantan barista yang sudah lima tahun lamanya bekerja di coffeshop namun karena kecintaannya terhadap musang akhirnya ia memutuskan untuk berhenti dari profesinya tersebut.

Baca juga: Cara Mudah Memenangi Kontes Musang

“Saya sebelum main musang ini dulunya barista, tapi makin kesini makin sering ngurus musang sendiri, beli indukan terus breeding sendiri, jadi saya memutuskan untuk berhenti aja biar fokus ternak musang di rumah,” jelasnya. Sebelumnya saat Alan masih bekerja sebagai barista ia memperkerjakan orang untuk mengurus musang-musangnya.

Musang yang ia pelihara cenderung berjenis musang bulan karena baginya musang bulan bisa tumbuh besar seperti binturong yang membuat musang ini unik untuk dipelihara. Ya, memang benar ciri – ciri Musang Bulan tidak seperti musang lainnya, postur badannya Tubuh berkisar dari 50 sampai 76 cm panjangnya, dan ekor yang panjang antara 50 dan 64 cm. Telinga panjang sekitar 4 sampai 6 cm. Berat tergantung pada jenis kelamin dan usia, tetapi orang dewasa bervariasi antara 5 kg bahkan bisa sampai 10 kg.

Baca juga: Asal Usul Nama Pandan Mozaik

“Awalnya sebelum musang saya pelihara ular dulu, terus lagi jalan-jalan ke lapangan menteng di Bintaro lihat orang gendong-gendong musang dan punya komunitas. Dulu tuh musang bulan masih jarang ada yang punya, musang pandan semua kebanyakan. Lalu memustuskan untuk beli pertama kali jenis musang pandan baby seharga Rp.350 ribu,” Ujarnya.

Alan sendiri memiliki musang bulan jantan seharga 10 juta yang ia beri nama bauh, musang ini adalah satu-satunya jantan yang ia miliki untuk kebutuhan breeding yang menghasilkan bibit-bibit musang yang unggul.

Related News