• 4 May 2024

Kualitas Terjamin, Indonesia Ekspor Ikan Kerapu

uploads/news/2022/04/kualitas-terjamin-indonesia-ekspor-64482775e25e354.jpeg

Kewajiban menjaga kualitas ikan agar lebih dipercaya secara internasional, selalu dijaga oleh pemerintah melalui Layanan cepat Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP). Hasilnya 14.161 ekor ikan kerapu hidup ke pasar ekspor, yakni ke Hongkong. Ikan Kerapu tersebut telah melalui karantina - Balai Karantina Ikan, Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Ambon.

 

"Bulan Mutu Karantina atau BMK 2022 kita maksimalkan pelayanan, Alhamdulillah hasilnya kita lepas ekspor," kata Kepala BKIPM Ambon, M Hatta Arisandi di kantornya, Senin (18/4/2022).

Baca juga: KKP, Indukan Udang ungu tingkatkan kualitas

 

Hatta mengungkapkan, pelepasan ekspor dilakukan pada Sabtu, 16 April 2022. Saat itu, dilakukan penyerahan sertifikat instalasi karantina ikan (IKI) kepada PT. Rajawali Laut Timur. Sertifikat tersebut menjadi jaminan bahwa ikan hidup yang dikarantina di fasilitas perusahaan betul-betul aman.

 

"Sertifikat IKI jadi bukti komitmen perusahaan dalam menjaga kualitas ikannya," terang Hatta

 

Selama BMK 2022, Hatta memastikan jajarannya akan terus mengedukasi dan menyosialisasikan pentingnya quality assurance. Tak hanya itu, dia juga mengajak para pelaku usaha atau unit pengolah ikan (UPI) untuk mengurus sertifikat cara penanganan ikan yang baik (CPIB). Terlebih tahun ini, BKIPM menargetkan penerbitan 10.000 sertifikat CPIB.

 Baca juga : Trik menjual lele lebih laku ala milenial

"BMK jadi momentum bagi kami untuk senantiasa mengedukasi masyarakat bahwa kami sebagai quality assurance akan menjamin kualitas produk perikanan Indonesia," katanya.

 

Sebagai informasi, pelepasan ekspor kerapu hidup ini dihadiri oleh Kepala Bea Cukai Ambon, Kepala Stasiun PSDKP Ambon, Kepala BBL Ambon, Dinas Perikanan Provinsi Maluku, Perwakilan PPN Ambon dan Direktur PT. Rajawali Laut Timur. Pada sambutannya, Direktur PT. Rajawali, Hasan mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada BKIPM atas Quick Response dalam pengurusan Sertifikat IKI dan CKIB.

 

"Dengan sertifikasi ini menjadi nilai tambah bagi PT. Rajawali untuk mendapatkan lebih banyak lagi buyer sehingga produksi dan ekspor bisa ditingkatkan," kata Hasan.

 Baca juga: KKP atur strategi pemanfaatan ikan kerapu dan ikan kakap

Sebelumnya, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengingatkan pentingnya quality assurance untuk produk-produk perikanan. Menurutnya, jaminan mutu bisa meminimalisir penolakan produk Indonesia di pasar ekspor.

 

Related News