Mungkin sebagian besar dari Sahabat Tani sudah tidak asing lagi dengan binatang kadal. Namun, apakah Sahabat Tani pernah mendengar hewan bernama kadal panana? Ini merupakan salah satu varian kadal yang cukup unik karena punya lidah berwarna biru. Tak hanya itu yang paling menakjubkannya lagi adalah reptil unik ini asli berasal dari Indonesia loh Sahabat Tani, lebih tepatnya di Papua.
Jika melihat reptil, banyak yang beranggapan hewan ini sangat berbahaya bagi manusia. Padahal sebenarnya kadal yang mempunyai nama latin Tiliqua gigas evanescens tidak mempunyai racun sama sekali pada bagian tubuhnya. Bahkan panana ini termasuk hewan yang friendly loh Sahabat Tani.
Baca juga: Cara Benar Merawat Blue Tounge Skink
Ryan Shandi dan Denniz Ray, pemilik Are Project Panana ini mengedukasi kepada Sahabat Tani yang ingin memelihara reptil yang mudah dijinakan cobalah membeli panana. “Dari semua reptil memang yang paling mudah dirawat itu Blue Tounge Skink, karena dia Cuma cutuh suka dan kelembapan yang pas dan hewan ini termasuk yang cocok dengan manusia,” ujar Ryan.
Kadal panana dapat ditemukan di daratan Papua dan Australia, kadal panana ternyata sudah akrab dengan suku Aborigin sejak dahulu kala. Hal itu terbukti dengan adanya gambar kadal lidah biru di goa-goa di Australia. Bahkan, suku Aborigin punya legenda sendiri tentang lidah si kadal yang berwarna biru.
Baca juga: Terpukau Kharisma Reptil Asli Papua
Meski lidah yang berwarna biru membuat kadal ini tampak beracun, ternyata kenyataannya tidak demikian. Meski begitu, Sahabat Tani tetap harus berhati-hati ketika di dekat kadal ini. Pasalnya, ketika merasa sedang dalam ancaman, kadal panana akan menggigit. Anehnya, walau tidak memiliki gigi, tetapi gigitan kadal panana termasuk kuat dan bisa menimbulkan luka.
“Kalau untuk pemula paling cocok ya panana ini, dia sih hampir jarang ya menyerang manusia, karena memang friendly banget asal dia nyaman dan tidak sedang birahi karena kalau lagi birahi ya galak sama seperti hewan lain,” Tambah Denniz.
Karena Keunikan dan karakternya yang cocok untuk dipelihara, harga panana jadi semakin fantastis. “Kalau di kita sih harga yang paling murah itu yang jenis ambon ini Rp.800 ribu kalau yang paling mahal yang dari Halmahera harganya bisa mencapai Rp.45 juta,” tutup Ryan.
Baca juga: Raup Jutaan Dari Ternak Biawak
